get app
inews
Aa Text
Read Next : Kereta Api vs Mobil, Mana yang Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan?

Pertamina Patra Niaga dan TNI AL Bangun SPBT Terpadu di Lantamal V Surabaya

Rabu, 08 Februari 2023 | 08:16 WIB
header img
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan saat peletakan batu pertama digelar pada Senin (6/2/2023). Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Komersial and Trading PT Pertamina (persero) bersama TNI Angkatan Laut (TNI AL) membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu II di Lantamal V Surabaya.

SPBT Terpadu ini akan dikelola menggunakan sistem Digitalisasi yaitu program Elektronik Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (E-BMP).  

Pembangunan SPBT Terpadu II TNI AL ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Peletakan batu pertama digelar pada Senin (6/2/2023). SPBT Terpadu II ini berdiri dilahan seluas 3.960 meter persegi dan akan memiliki fasilitas tangki pendam kapasitas 30 KL sebanyak 2 unit, tangki pendam kapasitas 8 KL sebanyak 2 unit, pompa sebanyak 5 unit dan bangunan kantor seluas 47,25 meter persegi.

"Peletakan batu pertama ini adalah bentuk kerjasama antara TNI dengan Pertamina yang sudah terjalin lama. Dan kehadiran SPBT Terpadu II ini akan menjamin layanan dan mutu yang lebih baik," kata Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, Selasa (7/2/2023). 

SPBT Terpadu II TNI AL ini akan menggabungkan 10 SPBT yang berada dalam satu wilayah Koarmada II. Dan akan dapat melayani beberapa Satker yaitu Armada II, Lantamal V, Puskopaska, Satlinlamil Surabaya, Dopusbektim, Dislaikmatim, Labinkimat, Batalyon Infantri 5 Marinir, Yonmarhanlan 5 dan Resimen Kavaleri 5 Marinir. 

SPBT Terpadu II ini akan dilengkapi fasilitas grade A atau setara dengan SPBU rest area.

"Targetnya pembangunan akan selesai dalam waktu yang kurang dari 7 bulan dimana pembayarannya menggunakan e-voucher atau e-kupon," ujar Riva.

Program yang diterapkan adalah  E-BMP sebagai sistem pelaporan penggunaan Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) secara real time yang berbasis digital berupa E-Ranjen dan E-Kupon.

Sehingga penggunaan BMP di lingkungan TNI Angkatan Laut dapat dimonitor secara langsung dan mengurangi kesalahan dalam penghitungan.

"Ini adalah kerjasama kedua kami dengan TNI AL, dimana sebelumnya juga ada SPBT Terpadu I  di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan diresmikan penggunaannya pada tanggal 31 Oktober 2022 lalu," tandas Riva.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut