BLITAR, iNewsSurabaya.id - Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di tengah masyarakat terkadang dianggap sebelah mata. Tidak banyak orang yang berani mendekat, apalagi peduli dengan beragam alasan. Ada yang takut, jijik, urusan pemerintah atau dianggap punya keluarga.
Namun alasan itu tidak masuk dalam kamus Peltu Sugiyanto. Babinsa Koramil 0808/04 Sanan Kulon Kodim 0808/Blitar ini tanpa canggung merawat dengan sepenuh hati para ODGJ di wilayah kerjanya. Dia tidak rela ODGJ diacuhkan begitu saja hanya karena berbeda dengan orang pada umumnya. Disisi lain, mayoritas ODGJ berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Tangan dingin Peltu Sugiyanto rupanya sudah bertahun-tahun lamanya merawat ODGJ. Bersama komunitasnya, ia begitu telaten melakukan pendekatan dan membantu merawat ODGJ.
Sudarto misalnya. Warga Dusun Sidomulyo, Desa Gledug Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar ini sudah beberapa tahun mendapat perhatian khusus. Peltu Sugiyanto begitu perhatian dengan ODGJ 41 tahun itu. Sugiyanto pun tidak canggung memandikan, merawat, hingga mengganti baju Sudarto. Satu yang ia harapkan, yakni segera sembuh dan sehat kembali.
Peltu Sugiyanto menuturkan, Sudarto merupakan satu di antara penderita lain yang masih dalam pengawasan dan pembinaan. Selain itu, jika dirinya komunitas menemui ODGJ di jalan, maka langsung bergerak cepat agar ODGJ tertangani dengan baik.
“Saya bersama rekan lainnya dan komunitas ini sudah bertahun-tahun merawat ODGJ," tuturnya.
Langkah ini, kata dia, sebagai bentuk kepedulian TNI tentang membantu ODGJ. Khususnya anggota Koramil 0808/04 Sanan Kulon dan Kodim 0808/Blitar. Hal itu selaras dengan implementasi perintah harian KASAD, yaitu TNI AD harus hadir ditengah tengah masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Editor : Ali Masduki