get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Sejarah Dibalik Monumen Kapal Selam Surabaya, Berawal Dari Mimpi Anggota KKM KRI Pasopati 410

Jum'at, 10 Februari 2023 | 14:36 WIB
header img
Monkasel adalah Monumen bersejarah yang berlokasi di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Foto : Ruth Hellen

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Monumen kapal selam atau yang sering dikenal dengan (Monkasel) adalah salah satu tempat wisata bersejarah yang berada di Kota Surabaya.

Monkasel adalah Monumen bersejarah yang berlokasi di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Tepatnya di Jalan Pemuda, Monumen tersebut memiliki sejarah yang menarik didalamnya.

Kapal selam yang digunakan sebagai tempat wisata Monumen kapal selam tersebut adalah kapal selam sungguhan KRI Pasopati 410, salah satu kapal selam milik armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952.

Kapal selam tersebut pernah terlibat dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda. Kapal selam ini kemudian dibawa ke daratan dan dijadikan Monumen untuk mengingat keberanian pahlawan Indonesia yang melawan penjajah.

Monumen kapal selam tersebut sekarang menjadi salah satu tempat wisata bersejarah yang ramai dikunjungi, karena Monkasel juga mengadakan pemutaran film tentang proses peperangan yang terjadi di Laut Aru, pengujung dapat menikmati interior kapal selam serta menonton film.

Ada juga cerita yang menarik di balik hadirnya monumen kapal selam tersebut. Dikutip dari Wikipedia, pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 buatan Rusia dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 buatan Jerman Barat, bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam tersebut melayari Kalimas.

Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Dia ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut