MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP) melakukan pergantian manajemen secara serius. Manajemen PSMP menegaskan siap mengarungi Liga 3 Indonesia yang akan dilaksanakan mendatang.
Perubahan manajemen ini tak lepas dari keinginan menggelorakan sepak bola di Bumi Majapahit. Karena, Mojokerto memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa berkembang dengan baik. Perkembangan sepak bola di Mojokerto ini tak lepas dari rahasia yang dimiliki manajemen, salaha satunya dengan jargon yang mulai populer 'Wayahe Bangkit'. Jargon ini membawa aroma semangat untuk bangkit membangun kebersamaa.
Presiden Klub PSMP Raja Siahaan mengatakan, melalui manajemen baru ini, PSMP mengeluarkan slogan baru supaya kebangkitan PSMP dapat dirasakan seluruh masyarakat Mojokerto. "Tim kami mengeluarkan slogan yang kami harapkan dapat mempersatukan seluruh suporter yakni 'Wayahe Bangkit'. Jadi kalau saya katakan PS Mojokerto Putra, jawabnya Wayahe Bangkit," katanya.
Raja juga memperkenalkan manajemen baru, ia memastikan PSMP akan tetap berada di Kabupaten Mojokerto untuk ikut bersaing meraih prestasi di Liga 3. Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan piagam yang ditandatangani manajemen dan suporter.
"Hari ini kita ada penandatanganan piagam yang isinya saya berjanji untuk tidak memindahkan PS Mojokerto putra untuk tetap berada di Mojokerto dan juga tidak merubah apapun tentang PSMP," ungkapnya.
Untuk masalah prestasi, pihaknya mengaku memiliki target jangka pendek dan target jangka panjang. Dalam jangka pendek pihaknya ingin PSMP memiliki prestasi yang terus membaik setiap tahun.
Manajemen PSMP menegaskan siap mengarungi Liga 3 Indonesia yang akan dilaksanakan mendatang. Manajemen menggunakan Jargon Wayahe Bangkit untuk menjadi semangat bersama. Foto iNewsSurabaya/trisna
Sedangkan dalam target jangka panjang, PSMP ditargetkan dapat meraih juara Liga 1 dalam 10 tahun kedepan. Untuk mendukung hal itu, ia berencana menjaring pemain-pemain muda berbakat yang berasal dari puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Kabupaten Mojokerto. Caranya adalah dengan mengadakan Liga dengan nama Majapahit Super League. Dimana nantinya pesepak bola terbaik dari SSB akan disaring untuk menjadi pemain kesebelasan tim PSMP yang berjuluk Laskar Mojopahit (The Lasmojo) itu.
"Saya mohon dukungannya supaya kita bisa bersama-sama membangun PS Mojokerto Putra menjadi simbol kebanggaan bukan hanya kepada masyarakat kota Mojokerto tapi juga kebanggaan Indonesia," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto