Sementara itu, Dirut PT Paskomnas Indonesia, Hartono Wignyo mengatakan, pasar seluas 3,4 itu saat ini sudah ada sekitar 800 pedagang. Sedangkan keseluruhan lapak di PISS kurang lebih 1.500. “Dengan adanya pasar induk, kami juga melakukan penyerapan tenaga kerja dari warga sekitar. Kurang lebih saat ini ada 20 orang,” kata Hartono.
Hartono berharap, dengan adanya pasar induk PISS kebutuhan pasar di Surabaya dapat terpenuhi. Menurutnya, di Surabaya masih baru sekitar 1.000 ton kebutuhan pasar setiap harinya. Hartono menambahkan, semua kebutuhan hortikultura tersedia di PISS, mulai sayu hingga buah-buahan.
“Pasti mencukupi kebutuhannya, kami melihat tonase saja. Bahkan tadi ketika rapat dengan Pemerintah Pusat dan Pak Wali, meminta kebutuhan minyak dan beras seperti bahan kebutuhan pokok penting itu bisa di taruh sini, sehingga bisa terpusat, dan mengendalikannya gampang,” pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto