Pihak Koperasi Semolowaru Dadi Rukun (KSDR) saat di konfirmasi iNewsSurabaya.id MNC Group masih belum memberikan jawaban dengan jelas. “Coba saya akan cocokkan dengan yang aslinya,” kata Liana dari Koperasi Semolowaru Dadi Rukun.
Sementara itu, Wakil Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno mengaku sangat prihatin dengan keberadaan Pasar Semolowaru. Menurutnya, pasar tersebut seharusnya tidak perlu ada masalah-masalah yang berlarut. Namun kenyataanya ada oknum-oknum yang memanfaatkan ingin menguasai pasar tersebut.
“Saya minta RW atau LPMK untuk membuat surat. Saya akan membantu dan memeriksa pihak-pihak yang bermasalah,” katanya.
Saat ini beredar Surat Perjanjian Sewa Pasar Semolowaru yang meresahkan Pedagang, Surat tersebut diduga Palsu. Foto iNewsSurabaya/arif
Anas mengaku, dirinya sudah mengetahui persoalan yang ada di Pasar Semolowaru. Menurutnya, banyak RW yang tidak sepakat dengan pengelolaan koperasi yang saat ini. Namun masalahnya, Pemkot justru mempercayakannya pada koperasi tersebut. “Ini yang saya akan bongkar. Saya sudah banyak mendengar masalah ini, kirim surat maka saya akan respon dengan cepat,” pintanya.
Editor : Arif Ardliyanto