SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Polrestabes Surabaya mendapat penghargaan kategori pelayanan publik dengan predikat prima dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penghargaan Kategori Pelayanan Prima Polres Hasil Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2022 itu diterima langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Seremonial dilakukan di Rupatama Mabes Polri Jalan Trunojoyo No. 3 Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023) siang.
Pemberian penghargaan ini juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri PANRB, Azwar Anas.
Polrestabes Surabaya berhasil mempertahankan pemghargaan ini selama 5 kali berturut-turut dengan berbagai predikat. Dari situ, Polrestabes Surabaya juga terpilih sebagai institusi kesatuan yang mendapatkan penghargaan terbanyak.
Secara terperinci, penghargaan itu berhasil diraih mulai Tahun 2017 dengan raihan kualifikasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan pada Tahun 2018 dengan raihan Kualifikasi Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).
Kemudian Tahun 2019 sampai 2022 dapat mempertahankan 5 kali berturut turut penghargaan Pelayanan Publik (YANLIK).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, menyebut, semua penghargaan itu dedikasikan untuk masyarakat Kota Surabaya yang selalu mendukung penuh dengan ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam bentuk ketaatan atas ketentuan-ketentuan yang berlaku. Sehingga kinerja organisasi setiap waktu berjalan mengikuti perkembangan.
Menurut Yusep, dengan berbagai perubahan dari era ke era, khususnya era digital, dapat membentuk serta mampu membangun integritas Polri lebih baik sesuai harapan masyarakat.
"Tentunya semua dicapai berkat dukungan semua elemen masyarakat, terutama kerjasama Forkopimda dan para tokoh sentral yang sepakat untuk membangun Kota Surabaya yang aman, nyaman dan bebas dari berbagai perilaku negatif, terutama dalam ruang layanan publik berstandar pelayanan yang cepat, mudah, murah, jelas, dan bebas pungli," papar dia.
Alumnus Akpol 1996 itu mengungkapkan, juga terdapat peran unsur elemen lainnya yang juga turut memberikan kontribusi atas capain tersebut.
Yusep menyebut diantaranya adalah peran media, seluruh anggota, tokoh sentral masyarakat serta Kapolri.
"Peran media sangatlah berpengaruh kita sebagai kontrol selain masyarakat di era digital menuntut Polrestabes Surabaya lebih baik dalam melaksanakan tupoksi dengan integritas yang kuat dalam melindungi masyarakatnya," ungkapnya.
Penghargaan pelayanan prima itu juga didedikasikan kepada seluruh anggotanya beserta keluarga yang terus berusaha memberikan support atas kinerja-kinerja terbaik yang diberikan kepada masyarakat dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di Kota Surabaya.
"Penghargaan pelayanan prima kami dedikasikan kepada pimpinan kami Bapak Kapolri yang telah memberikan arah kebijakan kerja dengan ketauladanan dalam pencapaian transformasi Polri yang presisi. Sedangkan kepada Kapolda Jatim yang senantiasa mengarahkan, membimbing dan memastikan kami bekerja baik untuk melindungi masyarakat setiap kesempatan," sambung Yusep.
Perwira asal Tasikmalaya itu menambahkan, capaian tersebut merupakan hal yang biasa saja apabila tidak diimbangi dengan terciptanya rasa nyaman dan keamanan di Kota Pahlawan secara berkesinambungan.
Kami mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya atas semua dukungan, bantuan dan kerjasamanya kepada masyarakat Surabaya. Prestasi bagi kami adalah biasa, namun keamanan Kota Surabaya adalah kebanggaan kami sebagai penerus jiwa pejuang Polisi Istimewa," tegasnya.
"Kami pasti akan tergantikan dengan seiring berjalannya waktu. Namun masyarakat Surabaya harus tetap merasakan keamanan dan kenyamanan yang diberikan oleh Polrestabes Surabaya. Kami memang belum sempurna, tapi kami terus berusaha untuk memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto