get app
inews
Aa Read Next : Jelang Akhir Ramadan 2024, SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi

SIG Bantu Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Gresik

Kamis, 23 Februari 2023 | 20:08 WIB
header img
Sekretaris Dinas Kabupaten Gresik, Tony Sutiyono Hartanto memberikan bantuan paket sembako dan nutrisi pada kegiatan SIG Peduli Stunting di Ruang Catleya RSSG, Gresik, Jawa Timur, Selasa (21/2/2023). Foto/Dok SIG

GRESIK, iNewsSurabaya.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut andil dalam upaya menurunkan angka stunting di kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bekerja sama dengan Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG), SIG memberikan bantuan paket sembako untuk keluarga dengan penderita stunting dan ibu hamil, serta memberikan nutrisi bagi anak penderita stunting.

Penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada kegiatan ‘SIG Peduli Stunting: Dialog Interaktif Kesehatan Anak dan Ibu Hamil’ yang diselenggarakan di Ruang Catleya, RSSG, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (21/2/2023).

Pada kegiatan tersebut, SIG menyerahkan bantuan 145 paket sembako untuk keluarga stunting dan ibu hamil yang berasal dari 11 desa dan kelurahan di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, antara lain Desa Ngargosari, Dahanrejo, Giri, Kawisanyar, Kedanyang, Kembangan, Klangonan, Randuagung, Sekarkurung, Sidomukti dan Kebomas. 

Selain itu, SIG juga memberikan 6.570 paket  nutrisi untuk 73 anak penderita stunting dari 11 desa yang disalurkan secara bertahap selama tiga bulan melalui UPT Puskemas Kebomas. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Tony Sutiyono Hartanto menyampaikan, stunting merupakan isu nasional dan penanggulangannya memerlukan kerja sama berbagai pihak. Karena itu dia berharap, kegiatan SIG Peduli Stunting terus berlanjut sehingga angka stunting di Kabupaten Gresik, khususnya Kecamatan Kebomas, dari waktu ke waktu terus berkurang. 

Selain bantuan nutrisi, yang tak kalah penting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil, tentang cara mencegah stunting. 

Saidatul Mufidah, 31 tahun, warga Desa Randuagung, Kabupaten Gresik, mengaku banyak mendapat informasi baru setelah mengikuti dialog interaktif kesehatan anak dan ibu hamil. 

“Ternyata anak harus mendapat asupan gizi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai ibu hamil hingga anak usia dua tahun. Sekarang saya juga paham bahwa ibu hamil harus menjaga nutrisi agar bayinya tetap sehat,” tuturnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut