Orasi Kebangsaan di Lapas Madiun, Ini Pesan Gus Miftah pada Warga Binaan

Baca Juga

Jatim Hadirkan Inovasi Baru, Immigration Lounge Kini Hadir Pertama Jawa Timur di Icon Mall Gresik

Tanggung jawab sebagai WNI juga tidak boleh diabaikan. Dan sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan, maka cara terbaik bertanggungjawab adalah tidak berulah di lapas dan  berperilaku yang baik. "Lapas adalah lembaga pembinaan, dan jalan dakwah substansinya adalah pembinaan," katanya. 

Menurutnya menjadi penting itu baik, tapi lebih penting lagi menjadi baik. "Karena itu jadikan cita-citamu itu menjadi orang baik," terangnya. 

Gus Miftah memberikan orasi kebangsaan dan berpesan untuk Tanggung jawab sebagai WBP. Foto iNewsSurabaya/ist

Karena itu ada tiga hal yang patut dilakukan yang pertama adalah sadari kesalahan, sesali perbuatan tersebut dan niat untuk bertobat dan tidak akan mengulanginya. 

Baca Juga

Sambut Hari Pengayoman ke-79, BHP Surabaya Gelar Bakti Sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi

Sementara itu Kakanwil menyampaikan kegiatan Orasi Kebangsaan tersebut sangat baik dan memberikan dampak positif baik kepada seluruh petugas dan WBP Lapas Madiun.  "Semoga ini menjadi jalan kebaikan untuk kita semua, terutama WBP sehingga saat keluar nanti mereka dapat diterima kembali dan memberikan efek positif kepada masyarakat sekitar tempat mereka tinggal," tandasnya. 

Dalam kegiatan tersebut Gus Miftah juga berkesempatan memberikan sebuah nama pesantren yang berada di dalam Lapas Madiun yaitu Hayatus Salam yang artinya selamat hidupnya. 

Editor : Arif Ardliyanto