get app
inews
Aa Text
Read Next : Brigade Bunda Pulau Bawean Targetkan Kemenangan 90% untuk Khofifah-Emil

Banjir Kepung Pulau Bawean, Warga Butuh Bantuan dari Pemerintah, Begini Kondisinya

Minggu, 05 Maret 2023 | 20:36 WIB
header img
Kondisi setelah Banjir yang sempat mengepung Pulau Bawean, Warga Butuh Bantuan dari Pemerintah. Foto iNewsSurabaya/ist

GRESIK, iNewsSurabaya.id – Cuaca ekstrem membuat warga Pulau Bawean terkena dampaknya. Warga yang berada di Bawean tidak berdaya, wilayahnya terdampak banjir bandang serta longsor.

Kejadian ini membuat puluhan rumah terendam air, bahkan longsor juga menyertai banjir. Imbasnya, satu bangunan sekolah roboh yang berada di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, Jawa Timur. Hingga saat ini masih belum ada korban, tetapi warga yang berada di area laut ini sangat panik.


Kondisi setelah Banjir yang sempat mengepung Pulau Bawean, Warga Butuh Bantuan dari Pemerintah. Foto iNewsSurabaya/ist

Salah satu warga terdampak banjir, Wilfatun mengatakan, banjir terjadi pukul 02.00 WIB dini hari. Menurutnya, banjir dan longsor ini termasuk paling parah dibandingkan sebelumnya. Puluhan bangunan rumah dan fasilitas publik rusak diterjang banjir. 

"Ada sekitar 10 bangunan rumah dan sekolah rusak. Sebagian warga terpaksa mengungi ke tempat aman agar terhindar dari banjir," katanya.

Wilfatun mengatakan, banjir dan tanah longsor juga terjadi di Desa Sungairujing. Satu bangunan sekolah SDN 357 Gresik rusak. Empat ruang kelas dan kamar mandi siswa gedung sekolah ambruk. Selain itu, longsor juga menimpa di jalan lingkar dekat sekolah tersebut. 

“Tanah retak di rumah warga. Sementara ini ada sekitar empat rumah warga juga terkena banjir,” kata Kades Sungairujing, Zainal Abidin. 


Kondisi setelah Banjir yang sempat mengepung Pulau Bawean, Warga Butuh Bantuan dari Pemerintah. Foto iNewsSurabaya/ist

Di Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura terjadi longsor seperti yang terjadi sebelumnya. Ada 15 rumah terdampak longsor. Pihak desa berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten atas musibah ini.

Sementara kejadian longsor juga terjadi di Desa Balikterus Kecamatan Sangkapura, ada sekitar 20 rumah terdampak longsor dari atas bukit di desa tersebut. “Satu rumah tempat gudang perabotan alat rumah tangga, rata dengan tanah diterjang banjir serta parkiran balai desa, empat komputer, dan semua meja, arsip tergenang air di Balai Desa. Semuanya rusak, perkiraan kerugian Rp 100 juta,” papar Kades Patar Selamat Salam. 

Di Desa Sawamulya dan Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura banjir menerjang beberapa rumah dan sekolah. Bahkan di area pusat Kecamatan Sangkapura, Alun-alun Sangkapura luapan lumpur air berceceran di sepanjang jalan lingkar Bawean dan sekolah yang dekat Alun-alun. 

“Ada 250 rumah warga di Desa Kotakusuma terdampak banjir. Sekarang warga masih membersihkan air bercampur lumpur di rumah,” ucap Kades Kotakusuma M Nur Kholis.


Kondisi setelah Banjir yang sempat mengepung Pulau Bawean, Warga Butuh Bantuan dari Pemerintah. Foto iNewsSurabaya/ist

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut