15 Siswa SMK Jawa Timur Ikuti Uji Kompetensi Tata Kecantikan, Siap Masuk Dunia Kerja

Pada jenjang 2 ini, siswa yang telah mengikuti sertifikasi telah siap terjun di IDUKA. Baik dalam membuka usaha Salon rambut, ataupun menjadi pegawai salon.
“Jenjang 2 (dua) ini setingkat junior hair stylish bagiannya di shampo boy atau girls mudahnya bagian creambath. Ini paling basic banget. Mereka bisa buka salon kalau memang mau berwirausaha. Kalau jenjang 3 (tiga) bisa jadi hair stylish," ujarnya.
"Karena jenjang ini harus sudah menguasai beragam kriting rambut, sanggul, memangkas rambut, dan pewarnaan cat uban. Berbeda lagi jika jenjang 4 (empat) yang setingkat profesional hair stylish yang sudah menggunakan teknologi variasi, dan pewarnaan artistik,” jelas dia.
Meski sudah mengikuti pelatihan, Neneng mengaku, tahap blow in rambut diakuinya menjadi kesulitan dan tantangan bagi siswa. Sebab, jika saat mencuci rambut tidak bersih, hal itu akan mempengaruhi hasil akhir rambut.
Selain itu, pada tahap ini siswa juga harus pandai dalam menggunakan hair drayer karena juga sangat mempengaruhi bentuk rambut.
“Mereka bisa mempraktekkan ilmunya dan bisa lanjut ke jenjang berikutnya untuk menjadi profesional hair stylish,” harap Neneng.
Editor : Arif Ardliyanto