BANGKALAN, iNewsSurabaya.id – Nasib tragis menimpa pria yang diduga pelaku pencurian motor. Ia tewas menabrak truk saat berniat kabur bawa motor hasil curiannya.
Pelaku curanmor ini tewas mengenaskan usai menabrak truk di jalur akses Suramadu. Insiden yang awalnya dianggap laka lantas biasa ini terkuak, setelah pemilik motor melapor terkait motornya yang hilang saat sedang memancing.
Kecelakaan tragis ini terjadi di jalur akses Suramadu, Jalan Raya Mohammad Noer, Desa Masaran, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Jawa Timur. Seorang pengendara motor tanpa identitas langsung tewas setelah menghantam bagian belakang truk yang sedang parkir memperbaiki ban truknya yang bocor.
Diduga pengendara motor ini melaju kencang dari arah Surabaya, sehingga korban dan sepeda motornya masuk ke kolong truk.
Selain tidak ditemukan kartu identitas apapun di tubuh korban, sepeda motornya juga tidak memiliki plat nomor kendaraan.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh unit laka lantas Polres Bangkalan, berdasarkan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan korban, ditemukan fakta bahwa sepeda motor tersebut milik seorang warga yang dilaporkan hilang pada hari yang sama terjadinya kecelakaan.
Kanit laka lantas Polres Bangkala, Iptu Sys Eko Purnomo mengatakan, laporan curanmor terhadap sepeda motor ini sudah masuk ke Polsek Genteng Surabaya dan diteruskan ke Polsek Burneh.
Sehingga dipastikan sepeda motor yang dibawa korban kecelakaan tersebut adalah kendaraan hasil curian.
"Karena ada indikasi curnamor, maka kita awali penyelidikan bahwa kendaraan tersebut dicuri di Surabaya. Pada siang itu jam 13.30 WIB, bapak M kehilangan kendaraannnya saat pergi memancing. Kemudian, malam harinya terjadi kecelakaan. Namun dipastikan kendaraan itu hasil curanmor," ungkap Iptu Sys Eko Purnomo.
Sementara itu, apakah korban merupakan pelaku curanmor, polisi masih terus menyelidikanya.
"Apakah dia pelaku pencuriannya, apakah jaringannya, atau sebagai apa masih kami masih selidiki," ujarnya.
Sementara jenazah korban yang tidak memiliki identitas hingga kini masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh – Bangkalan.
Bahkan hingga tiga hari pasca kecelakaan, belum ada seorang pun atau dari pihak keluarga yang datang untuk mengambil jenazah korban ini.
Pihak RSUD pun menyatakan, mereka akan segera mengubur jenazah ini dalam satu - dua hari ke depan jika tidak ada pihak keluarga yang datang mengambilnya.
Editor : Hikmatul Uyun