Hari Kesehatan Mulut Sedunia, FKG UHT Gelar Baksos Kesehatan Gigi dan Mulut

World Oral Health Day, hari kesehatan mulut sedunia yang jatuh pada 20 Maret ini di peringati dan dirayakan secara serempak oleh seluruh insan dokter gigi perguruan tinggi yang memiliki prodi Kedokteran Gigi (FKG) dan rumah sakit kesehatan gigi dan mulut RSGM. Termasuk dirayakan oleh FKG UHT di Jl. Arif Rahman Hakim 150 Keputih Surabaya. 

Dekan FKG UHT Laksma TNI purn Dr. Nora Lelyana, drg., M.H.Kes., FICD menuturkan, perawatan dan pembersihan karang gigi dan edukasi perawatan kesehatan gigi dalam menyambut hari WOHD ini gratis bagi seluruh pasien umum yang telah terdaftar. Karena FKG UHT telah melakukan kerjasama dengan Direktur RSGM Nala Husada Laksma TNI Purn Lita Agustia, drg., MH.Kes.

"Kami meminta agar pihak Rumah Sakit Pendidikan Gigi dan Mulut RSGM Nala Husada bersedia dan bekerjasama membantu dan mendukung acara bakti sosial kesehatan gigi terhadap 100 orang pasien dari masyarakat umum khusus dewasa," ujarnya saat ditemui oleh media massa di lokasi acara kegiatan baksos kesehatan gigi masyarakat di loby RSGM Nala Husada. 

Sementara itu, Direktur RSGM Nala Husada Laksma TNI Purn Lita Agustia, drg., MH.Kes, menjelaskan bahwa sebagai rumah sakit pendidikan gigi FKG UHT sudah dinyatakan resmi sebagai rumah sakit Gilut terakreditasi Paripurna pada 1 bulan yang lalu. Pihaknya pun merasa terhormat dilibatkan dalam kegiatan ini.

RSGM Nala Husada, kata dia, tidak hanya berkonsentrasi dengan program WOHD terkait layanan cukup pembersihan karang gigi saja. Akan tetapi sebagai rumah sakit pendidikan dirinya terpanggil, bila dirasa ada pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut terkait kasus gilut pihaknya akan dengan senang membantu dan mengondisikan lebih lanjut.

"Semisal ada penambalan, perataan ortodonsia gigi, pencabutan gigi, yang mana kesemuanya tersebut diatas masih membutuhkan perujukan di hari lain," ungkapnya.

Khusus acara ini, Lita akan memanfaatkan 5 ruang dental unit milik dokter spesialis di RSGM, serta memaksimalkan 100 alat dental unit milik mahasiswa profesi di ruang lainnya. 

Editor : Ali Masduki