Rumah Warga Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp15 Juta

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Kobaran api melalap rumah warga asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023). Kebakaran api menghanguskan rumah warga milik Eni Suprihatin (53) asal Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. 

Dari pantauan iNewsSurabaya.id dilapangan terlihat mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api dengan dibantu warga sekitar.  

Baca Juga

Mudik Asyik BUMN 2024, PT Pegadaian XII Surabaya Berangkatkan 200 Orang, Ini Rutenya

"Petugas berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah warga lainya. Mengingat pemukiman itu cukup padat penduduk," kata Kepala Desa Sumberberas, Sri Purnanik. 

Ia bersama Bhabinkamtibmas serta Babinsa langsung mendatangi lokasi rumah yang terjadi kebakaran tersebut. Tak butuh lama, ia juga menghubungi mobil pemadam kebakaran untuk secepatnya menangani rumah warga yang dilalap sijago merah. 

Kapolsek Muncar, Kompol Imron menjelaskan, petugas mengetahui terjadinya kebakaran tersebut dari Kepala Desa Sumberberas, Sri Purnanik. 

Baca Juga

Ngopi Bareng Suku Osing Banyuwangi, Ganjar Komitmen Beri Perlindungan Masyarakat Adat

"Rumah milik Eni Suprihatin yang dilalap sijago merah itu, sudah dalam keadaan mengepul asap dan langsung berteriak bahwa ada kebakaran," katanya. 

Rumah Warga Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp15 Juta. Foto iNewsSurabaya/siswanto

Kemudian seorang warga bernama Very saat melihat asap mengepul langsung bergegas dan mendobrak pintu rumah dan berusaha memadamkan kepulan api dengan alat seadaanya. 

"Penyebab kebakaran tersebut diduga dari konsleting arus pendek listrik. Alhamdulilah rumah Eni Suprihatin sudah berhasil dipadamkan. Sementara kerusakan akibat terjadinya kebakaran itu atap rumah serta genting dan kasur, meja kursi rusak terbakar," benernya. 

Baca Juga

Bela Warga, Ketua RT di Banyuwangi Ini Bersimbah Darah, Begini Kondisinya

Kerugian meterial yang dialami oleh korban akibat kebakaran tersebut mencapai Rp15 juta. Namun dalam peristiwa itu tidak korban jiwa. 

Editor : Arif Ardliyanto