get app
inews
Aa Read Next : Luncurkan Mobil Terbaru, Tim Anargya ITS Siap Ukir Prestasi di Jepang

Dinas Peternakan Pasuruan Ubah Limbah Sampah Bunga Jadi Pakan Ternak, Ini Prosesnya

Sabtu, 01 April 2023 | 04:34 WIB
header img
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berhasil mengolah limbah bunga sedap malam menjadi pakan ternak ternak alternatif yang berkualitas. Foto iNewsSurabaya/ist

PASURUAN, iNewsSurabaya.id - Inovasi membuat pakan ternak dilakukan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berhasil mengolah limbah bunga sedap malam menjadi pakan ternak ternak alternatif yang berkualitas.

Produksi pakan ternak alternatif ini terjadi di Kecamatan Rembang yang diberi nama Ngrumat Sapi Tanpo Ngarit atau NGUSAP ARIT. Hasil inovasi ini membuat peternak sapi lebih diringankan, mereka tidak perlu susah-susah mencari rumput untuk pakan sapinya. Namun bisa menggunakan alternatif temuan pakan ini.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu mengatakan, dicetuskannya inovasi ini berawal dari keresahan para peternak yang mengeluhkan harga bahan pakan dan pakan ternak yang terus mengalami kenaikan. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya mencapai 20%  setiap tahunnya. Ditambah pasokan pakan hijauan yang tidak stabil karena tergantung cuaca, sehingga harus ada cara agar ternak tetap diberi pakan berkualitas namun tak harus dengan merogoh kocek dalam-dalam.

"Sampai sekarang juga masih ada peternak yang kurang memahami tentang pemanfaatan limbah pertanian dan pabrik untuk dijadikan pakan ternak alternatif. Sehingga berdampak pada produksi dan perkembangan ternak," kata Diana, (31/03/2023).

Inovasi ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu. Dimana pihaknya melihat hampir 60 ton sampah bunga sedap malam di Kecamatan Rembang terbuang percuma. Baik itu limbah daun, batang maupun akar.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut