JEMBER, iNews.id – Kreativitas milenial ditunggu untuk menciptakan produk-produk yang bermanfaat. Milenial dipacu untuk membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) supaya perekonomian di Indonesia bejalan.
Inovasi ini dilakukan Lusia, perempuan asal Jember yang berhasil memasarkan olahan ikan lele. Ia mengawali usahanya pada tahun 2014 setelah berhenti menjadi guru pada salah satu sekolah menengah atas di Jember, tentu tidak mudah bagi Lusia dalam menjalankan usaha olahan lele yang dilakukan melalui salah satu media sosial. Namun, berkat kegigihannya kini produk olahan lelenya kini dikenal oleh masyarakat luas.
“Saya benar-benar belajar dari nol dengan modal paspasan, saya mengikuti banyak pelatihan-pelatihan usaha, dan mengamati apa yang diinginkan masyarakat,” ujar Lusia.
Perempuan asli Jember ini juga menuturkan bahwa berbekal pengalaman-pengalaman tersebut muncul ide untuk menciptakan berbagai jenis olahan lele, diantaranya pastel lele, keripik lele, dan stick lele.
Saat ini, ujar Lusia, ingin mengembangkan olahan lele untuk segmentasi anak muda, seperti siomay lele, burger dan sandwich lele. “Siapa yang tidak tahu ikan lele, namun ternyata masih ada masyarakat yang kurang menyukai ikan lele. Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat terutama anak muda banyak sekali manfaat mengkonsumsi lele, sehingga ini yang memotivasi saya untuk terus berinovasi membuat makanan olahan lele,” ucap dia.
Kini, usaha yang dirintis masuk kategori UMKM dengan model pemasaran digital. Lebih membanggakan lagi, UMKM yang melakukan pemasaran digital miliknya ini masuk kategori terbaik binaan Diskominfo Kabupaten Jember. Aneka produk olahan lele milik Lusia juga berhasil menjadi finalis Program Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Tidak berhenti sampai di situ, Lusia juga menjadi salah satu wakil Indonesia dalam gelaran Dubai Expo 2021.
“Terus berinovasi, berkarya, berkreasi, pantang menyerah, dan tentunya jangan lupa banyak doa dan bersyukur agar produk kita tetap terus eksis dan berkembang serta maju seperti yang diharapkan,” papar perempuan yang kini aktif sebagai pegiat UMKM di Jember ini.
Editor : Arif Ardliyanto