SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Hewan ternak butuh kekenalan tubuh supaya penyakit tak mudah menyerang. Akademisi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) membuat temuan dengan meramu bahan-bahan tradisional.
Salah satunya dengan meramu tanaman dengan beragam manfaat, diantaranya Meniran mengandung beragam senyawa aktif, seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin dan terpenoid. Dari itu, meniran bermanfaat sebagai antikanker, antioksidan, antiinflamasi, hingga antivirus. Namun, dalam aplikasi ekstrak tumbuhannya, Meniran memiliki kelarutan yang rendah di saluran pencernaan.
Melihat hal tersebut, Akademisi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Prof Ir Sri Hidanah MS, Prof Sri Agus Sudjarwo drh PhD, dan Dr Emy Koestanti Sabdoningrum drh MKes, berkolaborasi untuk mengoptimalkan efek obat herbal dengan inovasi yang berjudul Nanopartikel Ekstrak Meniran Metode Gelas Ionik dan Ball mill.
“Dua metode itu kita Lab-kan, setelah itu diaplikasikan di ternaknya, kita menyebutnya invivo. Kemudian kita lihat beberapa aspek apakah ke produksi, apakah di daging, telur, karena kita di produksi ternak,” ungkap Prof Hidanah, di Surabaya, Jumat(31/3/2023).
Editor : Arif Ardliyanto