Ketegangan yang sempat terjadi antara Gus Dur dengan beberapa partai politik seperti Golkar dan PDIP akibat berbagai pencopotan terhadap sejumlah menteri sempat mereda setelah dalam siding tahunan MPR tahun 2000.
Pidato Gus Dur yang mewakilkan sebagian tugasnya kepada Wakil Presiden Megawati diterima oleh mayoritas anggota MPR. Namun pada tanggal 23 Agustus tahun 2000, Gus Dur mengumumkan kepada publik tentang kebinet barunya yang lebih ramping dan banyak mengambil dari figure non partisan.
Akibat kebijakan Gus Dur yang merugikan koalisi partai yang berada di dalam kabinet membuat hubungan Gus Dur dengan beberapa partai yang sempat harmonis sebentar kembali menjadi kian buruk.
(Penulis : Oktavianto Prasongko)
Editor : Ali Masduki