Corporate Secretary General Manager Lintasarta, Ade Kurniawan, mengatakan dari hasil survey yang dilakukan kepada lulusan Lintasarta Digischool 2021, sebanyak 71% merasa terbantu skill-nya terupgrade setelah mengikuti program beasiswa Lintasarta Digischool 2021 ditengah kondisi yang belum menentu akibat pandemi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu pencapaian yang sangat menggembirakan dari program yang diselenggarakan oleh Lintasarta dimana masih berlangsungnya pandemic Covid-19 di tahun 2021 ini bukan menjadi sebuah rintangan bagi generasi muda untuk memperdalam kemampuannya dalam bidang IT (Informasi Teknologi).
“Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mampu beradaptasi dan mampu me-transformasi diri kita untuk tetap bisa maju mendukung cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara”, kata Ade, dalam pemaparannya pada penyelenggaraan graduation Lintasarta Digischool 2021 (23/12).
Ade menyebutkan, dari 17 ribu lebih peserta yang mendaftar, sebanyak 3,600 peserta berhasil lulus ke tahap berikutnya dan selanjutnya dipilih kembali menjadi 550 peserta terbaik untuk mendapatkan kelas lanjutan yaitu kelas Belajar Pengembangan Machine Learning dan kelas Belajar Fundamental Aplikasi Back-End.
“Kami menyadari begitu tingginya animo dan harapan dari kami di tengah pandemi ini yang menuntut kita semua agar dapat meng-upgrade skill tetap relevan di tengah disrupsi. Kami menyambut baik antusias generasi muda terbukti dalam periode kurang dari 2 bulan pendaftar tercatat mengalami kenaikan tiga kali lipat dari pendaftar ditahun sebelumnya,” tegasnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada malam graduation tahun ini Lintasarta mengumumkan 10 developer lulusan terbaik dari kelas Belajar Fundamental Aplikasi Back-End dan kelas Belajar Pengembangan Machine Learning.
Total terdapat 20 orang developer diumumkan sebagai peserta terbaik berdasarkan rating dan progres belajar terbaik. Seluruh peserta terbaik mendapatkan reward berupa akses gratis semua kelas yang ada di Dicoding Academy selama 30 hari dan merchandise ekslusif dari Lintasarta.
Dalam gelaran yang sama, Lintasarta juga memperkenalkan program baru kelanjutan Lintasarta Digischool yang akan diselenggarakan di tahun depan yaitu dengan menggandeng Lintasarta Cloudeka sebagai bagian dari kurikulum beasiswa Lintasarta Digischool tahun 2022.
Pada kesempatan ini, Lintasarta memperkenalkan Lintasarta Cloudeka kepada seluruh peserta yang hadir melalui pemaparan yang dilakukan oleh Reski Rukmantio, VP Lintasarta Cloudeka.
“Dalam melaksanakan program CSR Lintasarta di Pilar Pintar ini, Lintasarta Digischool tahun depan akan berkolaborasi dengan Lintasarta Cloudeka sebagai bagian dari upaya untuk memberikan dampak langsung pada kinerja bisnis perseroan, harapannya melalui kolaborasi Lintasarta Digischool dan Cloudeka ini dapat meningkatkan awareness masyarakat mengenai layanan Cloud Lintasarta yang telah di re-brand pada September lalu sehingga Lintasarta Cloudeka dapat dikenal lebih luas lagi serta memunculkan opty baru khususnya bagi developer tanah air melalui penggunaan cloud anak negeri ini,” sambung Ade Kurniawan.
Editor : Ali Masduki