Darmawan menambahkan, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.
Di Jawa Timur, PLN menyiagakan 4.233 personel dari 112 Unit Layanan Pelanggan (ULP), Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), dan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) dengan didukung oleh 224 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 Unit Cubicle Bergerak , 14 trafo, 19 unit genset mobile, 34 unit UPS Mobile, 387 unit mobil pelayanan teknik , 688 Unit Layanan Cepat (ULC), 50 unit truck, dan 16 unit skylift. Sementara untuk posko siaga keandalan tersebar di 183 lokasi.
General Manager PT PLN (Persero) Unit induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan. bahwa pihaknya pun telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik di sepanjang Jawa Timur.
“Para pemudik kendaraan listrik yang hendak melintas Jawa Timur kami pastikan infrastruktur kelistrikan sudah tersedia. Saat ini terdapat 8 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Madiun, Malang, Surabaya, Situbondo, dan Banyuwangi. Rencana tahun ini juga akan kami tambah di beberapa titik,” papar Lasiran.
Menurutnya, untuk menjaga jaringan kelistrikan nasional selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok di Jawa Timur sebesar 9.999 Megawatt (MW), dengan beban puncak mencapai 5.837 MW dan cadangan daya sebesar 2.856 MW.
Editor : Arif Ardliyanto