Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengatakan bahwa pada tahun ini evaluasi agar dilaksanakan per triwulan. Pada triwulan I dan II fokus untuk mengoptimalkan penyelesaian 75% program kerja sehingga pada triwulan III dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan program-program skala prioritas lainnya.
"Evaluasi per triwulan dilaksanakan bukan sekadar untuk mengukur ketercapaian program kerja namun juga agar dimanfaatkan sebagai momentum pelaksanaan diskusi kinerja secara periodik termasuk didalamnya adalah evaluasi terhadap kinerja pegawai. Diskusi kinerja ini agar dapat dilakukan secara berkala di masing-masing unit kerja," tegas Imam.
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur melakukan evaluasi capaian kinerja. Foto iNewsSurabaya/ist
Pada tahun 2023 ini, lanjut Imam, percepatan kinerja yang akan dilakukan jajarannya adalah untuk merespon prioritas pembangunan nasional. Dimulai dari mempercepat pelaksanaan implementasi akuntabilitas kinerja organisasi dan akuntabilitas kinerja anggaran, serta pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dilanjutkan dengan meningkatkan kualitas dukungan manajemen, pembentukan regulasi, pelayanan dan penegakan hukum serta pemajuan dan penegakan hak asasi manusia. "Terakhir adalah mendorong tercapainya program prioritas di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," urai Imam.
Imam mengingatkan kepada jajarannya untuk memperhatikan kembali target-target kinerja yang telah ditetapkan. "Baik itu target dalam Perjanjian Kinerja, Target Capaian Anggaran serta target-target lainnya agar dapat tercapai seluruhnya pada akhir tahun anggaran 2023 nanti," tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto