Sebab, menurutnya, sinergitas antara Pemkot Surabaya dan Bank Jatim, serta seluruh stakeholder lainnya terus berupaya dalam proses pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan.
“Contoh di Jembatan Suroboyo, maka camat harus bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya. Karena sesama warga Surabaya yang mencintai dan ingin memajukan kota ini bersama-sama dengan seluruh stakeholder mengubah Surabaya menjadi lebih hebat lagi,” ujarnya.
Pemkot dan Bank Jatim Tingkatkan Ekonomi Warga, Gelar Festival di Jembatan Suroboyo. Foto iNewsSurabaya/ist
Sementara itu, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, Arief Wicaksono menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh program Wali Kota Eri, khususnya dalam program pertumbuhan ekonomi daerah melalui UMKM.
“Salah satunya mengadakan kegiatan dalam rangka pemberdayaan UMKM. Meski sempat terpuruk karena pandemi Covid-19, tapi sekarang roda ekonomi bergerak lagi dan kita dorong melalui program, serta kegiatan yang ada di Bank Jatim agar UMKM bisa bangkit dan naik kelas,” pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto