SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tradisi nyekar sudah dilakukan sejak dulu kala. Biasanya, tradisi ini yang dilakukan secara beramai-ramai terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Fakta ini terlihat di Bangil, Pasuruan. Daerah yang kental dengan keislaman ini masyarakatnya sudah terbiasa dengan ziarah ke makam keluarga maupun sanak saudara. Namun tradisi ini juga bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
"Saya setiap menjelang Ramadan dan Idul Fitri selalu nyekar. Saya ke makan untuk melepas kangen, dan mengingat tuhan," kata Selebram Surabaya, Ayu Bassetyo.
Ayu mengaku, dirinya sering melakukan nyekar, namun tradisi yang tidak di lupakan adalah menjelang Ramadan dan Idul Fitri. "Kalau menjelang Idul Fitri, saya sering sekali," ungkapnya.
Sementara itu, tradisi ziarah ke makam sendiri memiliki nama berbeda-beda di beberapa daerah. Namun, inti tradisinya serupa yakni berziarah ke makam keluarga maupun sanak saudara untuk mendoakan mendiang.
Editor : Arif Ardliyanto