SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Momentum libur Idul Fitri 1444 Hijriyah dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur atau mengunjungi kerabat. Begitu juga di Pulau Madura. Dampaknya, jalan lintas Selatan Madura mengalami kemacetan panjang.
Syaiful Anwar, warga Sumenep yang hendak pergi ke Surabaya untuk mengantarkan anaknya bersekolah itu harus merasakan macet parah sepanjang jalan dari Sampang hingga Bangkalan.
Menurut Anwar, kemacetan terjadi lebih dari 4 kilometer. Karenanya, Anwar dan keluarga harus tertahan hingga hampir 3 jam.
“Madura macet parah. Saya terjebak lebih dari 2 jam. Sudah saatnya ada transportasi lain sebagai alternatif,” kata Anwar, Selasa (25/4/2023).
Anwar menilai usulan Bupati Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo terkait reaktivasi kereta Madura harus segera direalisasikan. Menurut Anwar, kereta menjadi opsi realistis ketimbang wacana pembangunan tol trans Madura.
“Madura pernah punya kereta. Jalurnya juga pernah ada. Jadi lebih mudah untuk dibangun lagi,” ungkap Anwar.
Anwar khawatir jika reaktivasi kereta tidak segera dilakukan, maka kemacetan akan semakin bertambah panjang. Jika biasanya waktu tempuh dari Sumenep ke Surabaya sekadar 2-3 jam, dengan kemacetan bisa bertambah dua kali lipat.
“Reaktivasi kereta harus segera dilakukan. Saya tidak kebayang kalau tanpa kereta, maka harus berapa lama lagi perjalanan melintasi Madura,” ujar Anwar.
Editor : Ali Masduki