SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Seorang tahanan atas kasus narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bernama Abdul Kadir (45) warga Jl Kapas Madya II, Kenjeran, Surabaya, Jum'at (28/4/2023) pagi tewas. Anehnya, kondisi tahanan mengenaskan dengan beberapa luka dan lebam di tubuhnya hingga kepala.
Dari video yang diterima wartawan, tampak kondisi tersangka mengalami dua luka di kepalanya yang terus mengeluarkan darah, lengan sebelah kiri, lebam di dada, dan kedua rusuknya serta di kaki kirinya yang diduga kuat bekas benda tumpul.
Dari catatan medis yang dikeluarkan oleh pihak RS Pelabuhan Hospital Center (PHC), dr Renny Sp. FM, selaku dokter spesialis forensik, tersangka tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.03 WIB, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Diduga kuat meninggal karena menerima banyak benturan benda tumpul, pihak keluarga mencari keadilan dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Bidang Profesi dan pengamanan (Bid Propam) Polda Jatim.
"Keponakan saya meninggal disebut mengalami sesak nafas, tapi banyak luka di sekujur tubuhnya. Bahkan dikepalanya sampai mengeluar darah, " ujar Samsul yang merupakan paman dari tersangka.
"Kalau melihat dari banyaknya luka lebam di sekujur tubuhnya dan dua luka bocor di kepalanya itu, diduga kuat karena dianiaya, oleh karena itu saya akan melaporkan pihak berwenang Polres Pelabuhan Tanjung Perak ke Bid Propam Polda Jatim, " pungkas Samsul melalui sambungan selulernya.
Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina saat dikonfirmasi melalui ponselnya, hingga saat ini belum memberikan tanggapan.
Adapun Abdul Kadir ditangkap oleh anggota Sat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Jum'at (3/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, di Jl Putri Agung Gg II, Surabaya dan pada Minggu (5/2/2023) setelah menjalani serangkaian penyidikan, dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
Editor : Arif Ardliyanto