Dirut PT. KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, ke depannya pembangunan infrastruktur yang berbasis rel akan terus dikembangkan, karena transportasi kedepan adalah transportasi kereta api.
Kemudian, Ia juga menyampaikan menyangkut jalur Surabaya-Malang yang akan dikembangkan seperti jalur Solo-Jogjakarta. Dimana dengan dikembangkan dan ditingkatkan kapasitas dan perluasan layanan jalur Surabaya-Malang akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah.
“Menyangkut Surabaya-Malang, tadi kita berdiskusi banyak. Kita ngasih contoh bahwa pengembangan relway dari Jogja-Solo, Solo-Joga denga elektrifikasi dan doubel trek itu mempunyai dampak ekonomi yang tinggi. Harapannya ini bisa kita lakukan di Jawa Timur. Kita mesti terus melakukan kolaborasi dan sinergi agar program-program itu bisa terealisasi,” jelasnya.
Hadir dalam diskusi, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo, PYMT EVP Daop 8 Surabaya, Fredi Firmansyah, Corperate Secretary PT KAI, Emanuel Kurniawan Kriswijayanto, EVP Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI, Ririn Widi Astutik, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, Nyono dan Kepala Dinas PU Bina Marga Pemprov. Jatim, Edy Tambeng Widjaja.
Editor : Arif Ardliyanto