SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ada hal yang menarik perhatian kala DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya mendaftarkan bacalegnya di KPU Surabaya, Minggu (15/5/2023).
Pasalnya, terdapat salah satu caleg perempuan blasteran Indonesia-Jerman bernama Sarah Dewi Onggowinarso yang maju menjadi bacaleg PSI di Dapil 5 pada Pileg 2024 mendatang.
Perempuan berusia 35 tahun ini mendatangi Kantor KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman bersama seluruh caleg dan simpatisan PSI dengan mengenakan kebaya berwarna biru dengan sanggul khas perempuan Indonesia. Semakin terlihat cantik, ibu dua anak ini memadukan bawahan kain batik.
Melalui pencalegannya ini, ia ingin konsen ke masalah anak-anak dan perempuan di Kota Pahlawan. Menurutnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan anak-anak dan perempuan masih dirasa kurang meski semakin lama terus menunjukkan perbaikan.
"Saya ini ingin memberikan kontribusi kepada rakyat sekitar, jadi dapil 5 ini untuk anak-anak dan ibu-ibu dan juga untuk yang lainnya gitu sih untuk meningkatkan kesejahteraan," jelasnya.
Perempuan kelahiran Jerman yang sudah sejak usia 6 tahun tinggal di wilayah Surabaya Barat ini merasa bakat anak perlu terus dikembangkan agar nantinya dapat bersaing di kancah internasional. Apalagi menyambut Indonesia emas 2045, anak-anak perlu mendapat suport lebih seperti misalnya dalam hal olah raga sepak bola.
Sarah pun mengaku saat ini ia telah berkontribusi dalam persepak bolaan anak-anak di Surabaya. Salah satu yang sudah dilakukannya adalah sebagai salah satu pendiri Sekolah Sepak Bola (SSB) Gators.
Di SSB tersebut, ia sangat memberikan atensi terhadap anak-anak yang sebetulnya memiliki kemampuan mumpuni, namun masih terkendala di dalam menjadikan anak-anak semakin bersinar menjadi atlet sepak bola papan atas.
"Karena anak saya dua-duanya ikut sepak bola, saya lihat banyak anak-anak lain itu perkembangannya itu masih sangat lambat ya, jadi saya ingin mengkontribusikan diri saya untuk itu," katanya.
Selain itu, ia juga ingin memperjuangkan para perempuan di Surabaya. Caranya adalah dengan membuka wawasan bahwa perempuan Surabaya harus memiliki daya saing.
"Biar mereka bisa lebih berani untuk step up, untuk berani berkarya keluar, berani berbicara, jadi selama ini mereka kan sedikit terhambat ya," urainya.
Dukungan keluarga pun menjadi salah satu penyebab alumnus Universitas Ciputra ini memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Oleh karenaya ia mengaku akan all out dalam meraih suara sehingga dapat menduduki kursi di DPRD Surabaya periode 2024-2029.
"Jadi kita akan mengintensifkan kunjungan ke warga, mendengarkan cerita mereka dulu dan apa yang dibutuhkan, sehingga kita bisa bantu dan meraih simpati pemilih dengan tepat," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki