SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kebahagiaan kemenangan Timnas Indonesia U-22 hingga menjadi juara SEA Games 2023 terasa di daerah. Orang tua Rizky Ridho, Kapten Timnas Indonesia U-22 naik ke balkom rumahnya berlantai dua sambil mengibarkan bendera merah putih.
Keputusan ini dilakukan saat mengetahui Timnas Indonesia U-22 menjadi juara SEA Games 2023. Perlakukan itu sebagai luapan rasa syukurnya karena Indonesia berhasil meraih medali emas menaklukkan Thailand 5-2 di SEA Games, Kamboja 2023.
“Alhamdulillah kami bersyukur terima kasih ya allah, saya selalu mendoakan untuk kemenangan Timnas Indonesia U-22 terutama anak saya Rizki Ridho,” ucapnya di balkon lantai dua rumahnya.
Sutoyo mengaku jantungnya nyaris copot saat melihat Timnas Indonesia melalui proses yang dramatis, namun sayang di menit akhir Thailand menyeimbangkan kedudukan menjadi 2×15 menit. Hasilnya Sutoyo kembali bersholawat berdoa mendoakan sang anak Kapten Tim Indonesia beserta timnya bisa menjadi juara.
“Saya secara tidak sengaja melihat whatsapp dari orang tua temannya Ridho dulu di SSB dia berkata, Do sholawatan jadi saya tadi masuk sholawatan dan alhamdulillah Indonesia diberi kemenangan,”imbuhnya.
Bahkan yang menarik perhatian, di akhir nobar dan Indonesia berhasil tundukkan Thailand, bapak dari tiga anak ini mengibarkan bendera merah putih. Hal ini diceritakan jika dirinya tidak sengaja menemukan bendera dan posisi sedang bangun rumah akhirnya ia bawa ke atas saya kibarkan dan itu tidak ada rencana. Waktu pasang kuda-kuda ada bendera langsung dibawanya.
“Tidak ada rencana saya mengibarkan bendera, karena saya lagi bangun rumah pasang kuda-kuda ya saya bawa ke atas saya kibarkan,” ucapnya.
Dengan kemenangan ini diharapkan timnas Indonesia semakin bagus, terutama seorang anak memiliki performa permainan yang semakin bagus dan membanggakan negara.
Diketahui sebelumnya, Indonesia terakhir kali mendapatkan medali emas di ajang Sea Games di tahun 1991 di era Hanafing dan Aji Santoso, Indonesia harus menunggu 32 tahun lagi untuk bisa meraih emas menaklukkan Thailand.
Editor : Arif Ardliyanto