SURABAYA, iNewsSurabaya.id - UMKM di Jawa Timur tak perlu khawatir dalam mengembangkan usahanya. Sebab PaDi UMKM telah membuka jalan bagi para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera, serta mendorong adopsi digital di Indonesia, program itu bisa membuat peningkatan kemampuan digital masyarakat agar dapat terciptanya kedaulatan digital di tanah air.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap-Telkom Digital (Leap) telah menghadirkan PaDi UMKM sejak 2020 lalu sebagai platform e-commerce guna mendukung para pelaku UMKM untuk go digital dan memperluas pangsa pasarnya agar berdaya saing global.
Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid, Jumat (19/5/3023) dalam keterangannya mengatakan, dalam berbagai kesempatan, Presiden RI Joko Widodo kerap menekankan pentingnya meningkatkan pembelian produk dalam negeri. Presiden RI mendorong banyak pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah, hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar mengalokasikan dananya untuk berbelanja produk-produk dalam negeri yang berasal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di sisi lain, guna mendongkrak omzet jualannya, Presiden Jokowi juga mendorong para pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi dengan menjual produknya di platform daring (online).
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh tim UX Researcher PaDi UMKM melalui metode survei dan wawancara kepada para UMKM yang terdaftar di PaDi UMKM, 80% seller yang telah bergabung dengan PaDi UMKM mengaku merasakan impresi positif bagi usahanya. Berbagai dampak positif dirasakan oleh para pelaku UMKM, di antaranya meningkatnya pengetahuan berjualan daring, legalitas, dan pembiayaan. PaDi UMKM juga memudahkan seller dalam bertransaksi, hingga meningkatkan omzet para pelaku UMKM yang salah satunya disebabkan oleh penetrasi ke pasar baru seperti pasar BUMN. Dalam hasil riset ini, ditemukan juga sebanyak 73% seller mengaku kini bisa menjangkau pasar BUMN.
Editor : Arif Ardliyanto