get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Asyik BUMN 2024, PT Pegadaian XII Surabaya Berangkatkan 200 Orang, Ini Rutenya

Gubernur Khofifah dapat Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan, Ini Rahasia Data Lama Bisa Kuat

Selasa, 23 Mei 2023 | 14:02 WIB
header img
a menerima penghargaan sebagai Tokoh Kepemimpinan Kearsipan dalam Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Foto iNewsSurabaya/ist

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapatkan penghargaan spesial. Ia menerima penghargaan sebagai Tokoh Kepemimpinan Kearsipan dalam Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Sebagai Memori Kolektif Bangsa dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan ini diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas kepada Gubernur Jatim di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, (22/5/2023) malam.

Ada lima penghargaan lain yang diterima Jatim dari ANRI yaitu penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan tahun 2022 Tingkat Provinsi se-Indonesia dengan kategori AA (sangat memuaskan), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim ditetapkan sebagai simpul Jaringan Terbaik Nasional Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Tahun 2023 Kategori Provinsi.

Perhargaan selanjutnya adalah sebagai Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) periode 1893-1983 juga diberikan kepada Pemprov Jatim dalam register nasional memori kolektif bangsa, Arsip PT Garam periode 1924-1961 Pemprov Jatim dalam register nasional memori kolektif bangsa serta Penghargaan Akreditasi Badan  Pengembangan Sumber Daya Manusia PemprovJatim  dengan Kualifikasi A (sangat baik).

"Kita punya komitmen meningkatkan kearsipan untuk menjadi lebih baik lagi," katanya.

Dikatakannya, pihkanya harus mengukur bagaimana sebetulnya indeks kompetitif plus dan indeks inovasi Indonesia diantara negara-negara lain. "Terutama kalau kita mengukur di Asean country bagaimana ternyata kita harus masih banyak melakukan ikhtiar," ungkapnya

Agar kitab dan surat bersejarah bisa dibaca kembali, menurut gubernur,  ada jelly hasil temuan dari Jepang, "Dengan jelly itu, kita bisa membaca ulang  kitab-kitab tua, buku-buku tua yang mungkin kertasnya sudah rapuh yang sudah tidak bisa terbaca dan seterusnya ternyata kalau dikasih Jelly  kertasnya menjadi kuat dan hurufnya menjadi timbul dan itu bisa di scan sehingga bisa di arsipkan.  Banyak hal yang sesungguhnya sangat substantif yang bisa kita bangun lewat kearsipan nasional dan kearsipan daerah," tuturnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut