Tak hanya itu, Yusuf mengaku bahwa Pemkot Surabaya tengah memberikan perhatian serius terhadap kesehatan mental anak-anak di Kota Pahlawan. Ia mencontohkan, langkah tersebut dimulai dari etika penggunaan media sosial. Termasuk pemberian pembekalan materi dalam bidang hukum dengan menggandeng Polrestabes Surabaya.
“Kita bertemu anak-anak dan memberikan pendampingan psikologi. Ada relawan yang mau ikut, seperti dari RS Menur ikut mendampingi. Karenanya, saya berharap akan muncul pembiasaan (perilaku) positif dan bijak dalam menggunakan media sosial,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Dispendik Surabaya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta di Kota Surabaya dalam penyiapan Klinik Sahabat. “Ini kami sedang persiapan, saya juga terus koordinasi karena model dan bentuknya menyesuaikan setiap sekolah,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto