Ketua RT, RW dan LPMK Hingga Bunda PAUD Surabaya Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/05/26/424c3_perlindungan-lpmk.jpg)
SURABAYA, iNews.id – Ketua RT, RW dan LPMK hingga Bunda PAUD Surabaya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Perlindungan tersebut memberikan rasa aman dan nyaman ketika mereka menjalankan tugas.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan RT, RW dan LPMK hingga Bunda PAUD memiliki tugas penting dalam membantu pemerintah kota. Tidak menutup kemungkinan, saat menjalankan tugasnya mereka terkena musibah.
"Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka BPJS Ketenagakerjaan bisa mengcover. Ini berbeda dengan BPJS Kesehatan. Program BPJS Ketenagakerjaan akan mencover jika peserta atau RT dan RW mengalami kecelakaan dalam tugas," katanya usai melaunching kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi RT, RW dan LPMK di 31 kecamatan Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling Surabaya, Jumat (26/5/2023).
Menurut Eri, setiap pekerjaan memiliki resikonya sendiri. Untuk itulah pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran khusus untuk setiap perangkat yang ada dibawahnya.
Sedangkan untuk kader Surabaya Hebat, Eri mengaku saat ini pihaknya tengah berhitung. "Ini juga sebagai bentuk rasa persaudaraan yang kita pupuk bersama. Karena jika mereka bisa gotong-royong, rukun dan giat bekerja maka Surabaya akan sejahtera. Karena itulah dengan kerjanya dan kasih sayangnya kami berikan BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang mendaftarkan sebanyak 10.658 RT, RW dan LPMK ke dalam program BPJAMSOSTEK di Kota Surabaya.
Seluruh RT, RW dan LPMK Kota Surabaya ini dilindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Jaminan sosial, lanjut Hadi, merupakan hak setiap warga negara untuk mendapatkan kepastian perlindungan dan kesejahteraan.
"Kami mengajak kepada seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk memastikan dirinya terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Karena dengan memiliki perlindungan, produktivitas pekerja akan meningkat,” tegasnya.
Selain penyerahahan simbolis kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK kepada 3 (tiga) perwakilan RT, RW dan LPMK Kota Surabaya, pada kesempatan yang sama juga diserahkan santunan kematian kepada enam ahli waris RT, RW dan LPMK Kota Surabaya.
“Ini sudah menjadi komitmen kami. Ketika sudah menjadi peserta dan terjadi resiko meninggal dunia, ahli warisnya mendapat santunan 42 juta,” tutur Hadi.
Sementara itu Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat yang akrab dipanggil Sony menambahkan, bahwa ini merupakan bukti nyata negara hadir untuk melindungi setiap pekerja. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja dan keluarganya serta mencegah potensi kemiskinan baru.
"Dan besar harapannya seluruh Warga Pelayanan Masyarakat Kota Surabaya dapat dilindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan,” pungkas Sony.
Perlu diketahui, BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk perlindungan sosial ekonomi bagi para pekerja. Tidak hanya terasa manfaatnya buat pesertanya, tetapi juga keluarga akan mendapatkan manfaat yang sama. BPJS bagi para pekerja ini juga bersifat seperti asuransi.
Editor : Ali Masduki