Lebih lanjut Komandan Korps Baret Ungu menyampaikan bahwa menjadi Marinir adalah panggilan jiwa, menjadi Marinir adalah panggilan kata hati.
"Banggalah kalian menjadi prajurit Korps Marinir, tumbuhkan dan pupuk kesadaran didalam sanubari kalian. Bahwa kalian semua adalah Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang Profesional dan tangguh yang religius dan humanis, serta senantiasa siap tampil sebagai garda terdepan dalam membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
“Gembiralah selalu dimanapun berada, gembira di keluarga, gembira di satuan, gembira di daerah latihan dan gembira di medan operasi. Marinirrrr," pekik Komandan Korps Marinir yang langsung dijawab penuh semangat...aauuuh.. aauuuh.... aauuuh...Yes
Penyematan Baret Ungu Korps Marinir tersebut di hadiri oleh kedua orang tua, sanak saudara dari prajurit petarung Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Turut hadir dalam upacara pembaretan, Danpasmar 1 Brigjen TNI Mar Umar Farouq, Danpasmar 2 Brigjen TNI Mar Y Rudy Sulistianto, Dankodikmar Brigjen TNI Mar M. Nadir, Pejabat Utama Korps Marinir, Wadan Pasmar 3, Dankolatmar, Danbrigif 4 Mar/BS, Danlanmar Surabaya, Danpusdikif Kodikmar, Kadepmar AAL.
Editor : Ali Masduki