Sugeng mengaku sangat senang dengan proses wisuda kali ini. Meski demikian, ia mengharapkan anak didiknya bisa maju. Mereka harus didorong untuk memahami perkembangan zaman, jangan sampai siswa-Siswa lulusan SMK Wijaya Putra tertinggal.
“Saya ingin lulusan SMK Wijaya Putra sudah diminati industi. Itu terjadi, lulusan SMK Wijaya Putra sudah banyak dilirik perusahaan,” papar dia.
Wisuda SMK Wijaya Putra Bernuansa Kesultanan, Pakai Pakaian Budaya hingga Bahasa Jawa. Foto iNewsSurabaya/arif
Sementara itu, Direktur Maspion IT Okky Tri Hutomo mengatakan, dirinya sangat senang dengan SMK Wijaya Putra. Menurutnya, sekolah ini memiliki kualitas mumpuni, bahkan anak-anak lulusan sekolah ini sudah banyak yang bekerja di Maspion. “Banyak juga lulusan SMK Wijaya Putra yang bekerja di Maspion. Mereka memiliki ketrampilan yang diinginkan industri,” ujarnya.
Okky mengharapkan, SMK-SMK yang harus mulai melakukan pembenahan. Mereka harus mengikuti progress perkembangan industr. Bahkan sekolah yang berbasis advokasi harus merubah minset untuk menyatukan kurikulum sesuai dengan perusahaan.
“Sekolah di SMK pemikirannya keluar iya kerja. Atau entrepreneur, jadi lulus sekolah sudah memiliki ketrampilan yang dibutuhkan perusahaan, bukan lagi ngajari. Makanya kurikulum sekolah harus seirama dengan industri,” papar dia.
Yoga Uta Nugraha, dari Braja Elektrik Motor menambahkan, dirinya melihat ada prospek yang baik di SMK Wijaya Putra. “Kita kan tahu, SMK Wijaya Putra ini memiliki nama bahkan pernah menang tingat nasional. Ini membuktikan kualitas siswanya ada di dalamnya. Saya berharap siswa selalu mengikuti perkembangan dengan cepat,” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto