SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Petra Christian University (PCU) mengenalkan inovasi baru, yaitu modul digital Pancasila. Modul yang digagas oleh Petra Digital Institute ini dapat diakses oleh Petranesian, dan seluruh mahasiswa universitas rekanan yang telah bekerja sama dengan Petraverse.
Rektor PCU, Prof. Djwantoro Hardjito mengatakan modul ini setara dengan 2 SKS (Satuan Kredit Semester). Secara interaktif, Modul Digital Pancasila yang dapat diakses melalui laman petraverse dot id. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami sejarah Pancasila, sumber nilai-nilai Pancasila, dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa sehingga memiliki jiwa Pancasila.
Sehingga mahasiswa akan memiliki pemikiran kritis, analitis, kreatif, dan inovatif, kompetensi budaya, dan keterampilan pemecahan masalah setelah menyelesaikan modul ini.
Pancasila itu harta dan warisan amat berharga yang kita miliki sebagai bangsa, bahkan makin relevan di zaman yang terus berubah ini. Karenanya, pemahaman dan aplikasi Pancasila yang kontektual perlu terus menerus diajarkan secara kreatif kepada semua generasi muda, calon-calon pemimpin bangsa kita di era Indonesia Emas," kata Prof. Djwantoro, usai Seminar Wawasan Kebangsaan, Selasa (30/5/2023).
Sementara untuk menyambut hari lahirnya Pancasila, PCU menggelar seminar Wawasan Kebangsaan bertajuk "Pendidikan Pancasila bagi Gen Z di Era Digital". Seminar yang diikuti lebih 1000 orang baik itu mahasiswa PCU (Petra Christian University) dari berbagai program studi maupun masyarakat umum hadir dalam seminar ini menghadirkan dua pembiacara.
Pertama Yudi Latif, seorang tokoh intelektual Pancasila. Ia membawakan topik setiap zaman dan generasi selama 20 menit. Kedua seorang aktivis kebangsaan, Inayah Wulandari Wahid. Dia berbicara selama 20 menit mengenai Gen Z dan Pancasila.
Sementara itu pembicara ketiga yaitu Felix Pasila, seorang Direktur Petra Digital Institute akan membawakan topik mengenai teknologi dan pembelajaran Pancasila.
Editor : Ali Masduki