Sementara, Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, Anom Surahno menuturkan banyak cara yang dapat dilakukan Diskominfo dalam Pilkada serentak diantaranya, Lomba Konten menjelang Pemilu, seperti lomba foto TPS terunik, kisah humanis pemilih.
“Sebagai upaya penyadaran masyarakat, bisa diadakan lomba kontens pemilu serentak, dengan ini kita bisa menjaring ide kreatif dari masyarakat dan menarik minat mereka sehingga bisa terlibat di Pemilu, bentuknya infografik, video pendek dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sedangkan peran lain Diskominfo adalah Stop Hoaks yaitu membuat ajakan hindari hoaks terkait isu Pemilu yang membuat masyarakat malas menggunakan haknya, selain itu juga bisa dilakukan verifikasi hoaks, pemerintah tidak boleh berafiliasi, jika ada persoalan terkait Pemilu maka institusi terkait yang menjawab, Kominfo hanya mendiseminasi saja.
“Kominfo tidak boleh menyosialisasikan tentang pasangan calon, atau Parpol itu ranahnya KPU, Kominfo hanya bisa membantu menyosialisasikan tentang ajakan kepada masyarakat agar mau semangat datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya, atau mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya berita hoaks,” imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto