SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Atlet Angkat Besi Jawa Timur meraih medali emas dalam event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Junior dan Remaja. Ardaraya menjadi sosok penting dalam Kejurnas ini, ia mampu meraih medali emas dengan mengalahkan pewakilan dari Papua hingga Kalimantan.
Turun dalam kategori Junior 73 kg, Ardaraya membawa pulang medali emas. Ia berhasil menang melalui kategori snatch dengan angkatan 118 kg dan kategori clean and jerk dengan angkatan 165 kg. kemenangan ini membuat Jawa Timur sebagai tuan rumah bersinar, karena tidak ada atlet lain yang mampu menandingi bobot angkat besi atletnya.
“Pastinya senang dari perjuangan ini ada hasilnya,” kata Arda panggilan akrab Ardaraya setelah pertandingan.
Pria kelahiran tahun 2003 ini berkeinginan untuk terus menjaga performanya agar dapat kembali menyumbangkan prestasi bagi Jatim. "Targetnya bisa lolos Pra PON," ungkapnya penuh percaya diri.
Sementara itu, Pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Junior dan Remaja. Dalam pelaksanaan hari ketiga ini, Jawa Timur kembali menyumbangkan emas demi mempertahankan status juara umum.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PABSI Jatim Jeffry Tagore mengungkapkan, event ini merupakan event untuk regenerasi atlet angkat besi di kategori remaja dan junior. "Memang yang kali ini di kategori usia remaja dan junior jadi ada batasan usia 15-17 itu kategori remaja, 18-21 kategori junior," jelasnya saat ditemui di sela gelaran Kejurnas angkat besi di Surabaya, Kamis (8/6/2023).
Dalam event Kejurnas yang berlangsung selama 4 hari yakni di tanggal 6-9 Juni kali ini diikuti oleh 21 Pengprov dari 28 Pengprov yang ada di seluruh Indonesia. Terjauh diikuti Pengprov dari Papua.
Atlet Angkat Besi Jawa Timur meraih medali emas dalam event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Junior dan Remaja. Foto iNewsSurabaya/arif
Jeffry menjelaskan, event ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan PABSI. Pada tahun lalu, penyelenggaraan even ini dilakukan di Yogjakarta. "Kemarin di Jogja kami menjadi juara dengan pengumpul medali emas terbanyak, disitu saya memang langsung minta kepada PB PABSI untuk dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, dan memang sampai saat ini kita masih on the track di juara umumnya," tuturnya.
Lebih jauh, Jeffry juga menjelaskan, Jatim mengirimkan enam atlet terbaiknya. Hal ini sesuai dengan kuota yang disyaratkan oleh PB PABSI dimana setiap Pengprov hanya boleh mengirim enam atlet.
Jeffry juga menyampaikan, dari enam atlet itu tiga diantaranya berasal dari Pacitan. Sedangkan tiga sisanya berasal dari Kota Kediri. Menurutnya, PABSI Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk atlet-atlet terbaiknya guna meraih medali. Proses regenerasi melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) yang disuport oleh Dispora jatim menjadi salah satu penyebab banyaknya atlet angkat besi di Jatim yang berhasil meraih medali.
Pihaknya juga mengungkapkan, melalui ajang ini sekaligus menjadi persiapan untuk menghadapi Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan berlangsung di bulan Agustus. Tak tanggung-tanggung, pihaknya mentargetkan 3 emas berhasil diraih dalam ajang itu.
"Jadi kombinasi antara PPLP dan pemusatan latihan kabupaten/kota ini membuahkan hasil seperti ini, itu yang kita pakai," katanya.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PABSI Jatim Jeffry Tagore dan Raja Siahaan Ketua Umum Persatuan Bimaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/arif
Jeffry juga mengklaim Jatim saat ini merupakan provinsi dengan atlet angkat besi muda terbaik di Indonesia. Oleh karenanya target juara umum dalam Kejurnas ini menjadi capaian yang harus dipertahankan.
"Ini sudah pencapaian tertinggi yaitu juara umum, dan mudah-mudahan dengan juara umum ini membuat teman-teman di Kabupaten/kota lebih giat melatih dan terutama atlet-atlet di kabupaten/kota ini merasa bahwa memang jawa timur ini selalu berada di track yang benar sehingga ini bisa memacu mereka," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto