SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Driver online rencananya akan menggelar aksi demo besar-besaran di kota Surabaya, pada Selasa (13/6/2023). Namun Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal atau Frontal Jatim menghimbau driver online untuk menunda aksi demo turun ke jalan di Surabaya.
Himbauan ini disampaikan oleh Tito Achmad, salah satu Ketua Dewan Presidium Frontal Jatim, menyikapi kabar yang beredar bahwa 13 Juni 2023 tetap akan ada aksi demo besar-besaran dari driver online, baik ojek online (ojol) maupun taksi online (taksol) di Surabaya.
"Ditunda dulu ya. Karena tuntutan kami perihal Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk melanjutkan pembahasan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur dikabulkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim pada Selasa (13/6/2023) pukul 10.00 WIB di Kantor Dishub Jatim di kawasan Ahmad Yani Surabaya," kata Tito, Senin (12/6/2023).
Pasalnya, pengajuan surat permohonan RDP yang dikirimkan pada Selasa (6/6/2023) lalu sudah direspon dan dijawab oleh Dishub Jatim pada Jumat (9/6/2023).
"Ini sesuai dengan batas akhir waktu yang kami berikan dan pihak Pemprov Jatim melalui Dishub Jatim sudah mengabulkan permohonan kami," ungkapnya.
Ditambahkannya, kalaupun nantinya akan ada massa dari driver online, itu adalah bentuk dukungan moril pada Dewan Presidium Frontal Jatim agar tetap konsisten memperjuangkan kelanjutan pembahasan Pergub Jatim hingga disahkan oleh Gubernur Jatim..
"Kalaupun nanti dalam RDP itu deadlock dan tidak sesuai dengan harapan kami, ya kami terpaksa akan gelar aksi unjuk rasa besar-besaran ke depannya," tegas Tito.
Editor : Ali Masduki