JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Calon Presiden RI, Prabowo Subianto menang telak dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mengalahkan Ganjar Pranowo. Kemenangan ini bisa terjadi dengan syarat-syarat, diantaranya pemilihan dilakukan hari ini (13/6).
Fakta ini diungkap Lembaga Survei Nasional (LSN) saat memaparkan jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan hari ini, Ketua Umum dan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menang mutlak meraup suara publik hingga 39,5% kalahkan posisi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mendapatkan perolehan suara responden sebesar 32,8% dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 21,9%.
Sementara sebanyak 6,8% responden belum menentukan pilihan (undecided voters). Dari ketiga nama itu pula Prabowo yang terus meroket elektabilitasnya.
Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry memaparkan dalam rilis survei bertajuk “Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar” melalui virtual zoom, Minggu (11/6) sedikitnya terdapat lima alasan mengapa elektabilitas Prabowo terus meroket.
Faktor pertama berasal dari endorsement Presiden Jokowi terhadap Prabowo dengan capaian approval rating cukup tinggi hingga 70%.
“Kedua, mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi, para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo,” ujar Gema.
Kemudian, faktor yang ketiga yakni, kapabilitas kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik selama 2,5 tahun terakhir dan dinyatakan bahkan dari semua lembaga survei yang ada.
“Keempat, faktor kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif. Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional,” kata Gema.
Yang terakhir, faktor solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra. Dibandingkan dengan partai lain, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.
Editor : Arif Ardliyanto