PADANG, iNewsSurabaya.id - PADANG, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, mengajak para pengusaha Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berinvestasi di Jawa Timur, khususnya di kawasan industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Ajakan itu disampaikan Khofifah saat memimpin acara misi dagang dan investasi di provinsi Ranah Minang tersebut.
Di hadapan pengusaha dan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Khofifah memaparkan bagaimana keunggulan SIER sebagai salah satu kawasan industri maju milik pemerintah. Berulang kali, mantan Menteri Sosial itu meyakinkan para pengusaha agar tak ragu memilih SIER sebagai tempat untuk berinvestasi.
"SIER adalah kawasan industri modern yang sahamnya juga dimiliki Pemerintah Provinsi Jatim. Kawasan Industri SIER telah beroperasi 50 Tahun di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan sekarang sedang mengembangkan kawasannya di Kabupaten Ngawi. Saya menyambut Bapak-Ibu pengusaha Sumatera Barat untuk berinvestasi di Jatim," katanya, Senin (12/6/2023).
Misi dagang dan investasi yang dipimpinnya ini, kata Khofifah, menjadi salah satu strategi efektif untuk penguatan koneksitas perdagangan antar daerah baik di dalam maupun luar negeri, termasuk di dalamnya mengajak para investor untuk berinvestasi di kawasan industri SIER.
Menurut dia, kawasan industri memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Yakni penciptaan lapangan kerja, penarikan investasi, pengembangan rantai pasok, peningkatan infrastruktur dan layanan, serta diversifikasi ekonomi.
"Kawasan industri cenderung menawarkan banyak peluang kerja bagi penduduk setempat. Pendirian perusahaan-perusahaan di kawasan industri menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran dalam daerah tersebut," katanya.
Gubernur perempuan pertama Jatim ini menyebut, kawasan industri yang baik juga dapat menjadi daya tarik bagi investor lokal maupun internasional. Infrastruktur yang lengkap, aksesibilitas yang baik, dan dukungan pemerintah yang kuat dapat membantu menarik investasi modal ke daerah tersebut.
"Investasi ini membawa modal baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan industri, memperluas usaha, dan menciptakan lapangan kerja tambahan. Untuk itu, saya dorong perusahaan-perusahaan Sumatera Barat untuk melebarkan sayapnya berinvestasi di SIER," ungkapnya.
Jika pengusaha Sumatera Barat berinvestasi di SIER, kata Khofifah, juga memiliki banyak manfaat. Sebab kawasan industri juga memfasilitasi pengembangan rantai pasok yang kuat. Dengan berbagai perusahaan yang terletak di area yang relatif dekat, kolaborasi dan koordinasi antara perusahaan dapat lebih mudah terjadi.
"Hal ini membantu meningkatkan efisiensi rantai pasok dan mengurangi biaya logistik. Rantai pasok yang baik dapat mendorong pertumbuhan sektor industri, membantu meningkatkan daya saing perusahaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono yang turut hadir dalam misi dagang dan investasi siap menyambut investor guna mendorong pertumbuhan ekonomi. SIER, kata dia, memiliki infrastruktur modern, fasilitas yang lengkap, tenaga kerja terampil dan kebijakan investasi yang kondusif.
"Kawasan industri menjadi tempat strategis bagi pertumbuhan dan berkembangnya sektor ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
Editor : Ali Masduki