Baru-baru ini, Widya Wicara meluncurkan inovasi pengembangan dari TTS Widya Wicara dalam bentuk personalisasi pembawa berita, yaitu Virtual News Anchor.
“Seperti yang kita tahu, produksi berita di studio itu kan membutuhkan peralatan yang sangat banyak dan itu membutuhkan biaya yang bisa dibilang mahal. Dengan kehadiran Virtual News Anchor ini, tujuannya memang membantu pelaku industri media digital dalam menghemat biaya produksi tersebut. Perbandingannya akan jauh lebih hemat,” jelas Defi Ariyani selaku Business Development Widya Wicara.
Virtual News Anchor milik Widya Wicara ini juga mampu mengatur sendiri avatar atau persona yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan beritanya. Suara yang dihasilkan pun terdengar seperti penutur aslinya. Selain itu, dengan menggunakan Virtual News Anchor dapat terhindar dari bias emosi, sehingga penyampain berita akan lebih jelas dan mengurangi durasi re-take rekaman audio visual. Tak hanya itu, Virtual News Anchor juga dapat digunakan pada beberapa kebutuhan konten video, seperti video pembelajaran, video tutorial, hingga video marketing.
“Sebenarnya tiap media pasti punya pembawa berita yang jadi ‘icon’ untuk branding perusahaan. Kehadiran AI tentu tidak bisa menggantikan manusia dalam hal ini, tapi karena kebutuhan konten video saat ini semakin meningkat, kehadiran AI tentunya akan sangat membantu. Proses produksinya pun lebih cepat dan tidak membutuhkan biaya yang besar,” tambah Defi.
Canggihnya lagi, Virtual News Anchor Widya Wicara ini juga mampu mengatur avatar hanya melalui potongan video maupun foto. Jadi personalisasi pembawa berita dapat disesuaikan dengan karakter branding perusahaan.
Editor : Arif Ardliyanto