SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Indodax, platform jual beli aset kripto bekerjasama dengan Ayobantu, platform donasi online berbagi hewan kurban untuk masyarakat di pelosok negeri. Donasi dalam bentuk hewan kurban bertajuk “Sedekah Hewan Kurban untuk Penjuru Negeri” ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penyerahan donasi dilakukan langsung oleh Indodax bersama Ayobantu dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang turut terlibat sebagai mitra. Nantinya, Ayobantu dan BAZNAS akan bertanggung jawab untuk mengelola dana donasi, melakukan implementasi proses kurban, hingga menyalurkannya kepada penerima manfaat.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan sebagai perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2014, pihaknya tidak melulu hanya memerhatikan profit semata, namun dirasa perlu untuk berbagi kepedulian terhadap sesama.
Sebagai brand yang selalu peduli untuk memberikan manfaat kepada khalayak luas, Indodax berkontribusi untuk berbagi hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan dalam hal ini kepada masyarakat di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Hal ini diselenggarakan dalam rangka memanfaatkan momentum Idul Adha yang dirayakan oleh umat Muslim.
"Kami mempercayakan implementasi ini kepada Ayobantu yang telah dikenal sebagai platform donasi online terpercaya dan sudah terbukti amanah dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
"Semoga kontribusi kami dapat memberikan manfaat dan menginspirasi lebih banyak pihak, serta perusahaan lain untuk bersama-sama ikut merajut kebaikan,” tambah Oscar.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani menyampaikan bahwa Hari raya Idul Adha adalah momentum suci penuh sukacita dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap orang.
"Senang sekali menyambut inisiatif #BrandPeduli Indodax yang mengambil inisiatif untuk merayakan Idul Adha dengan berbagi kebaikan bersama masyarakat di daerah Kabupaten Bengkalis, Riau. Semoga apa yang telah dilakukan Indodax dapat memantik gerakan-gerakan serupa dari berbagai korporasi lainnya demi menghadirkan kebaikan dan manfaat yang lebih meluas,” tutup Agnes.
Perlu diketahui, Ayobantu adalah platform donasi online yang didirikan sejak awal tahun 2020 dan memiliki misi utama untuk membangun masyarakat Indonesia dengan kasih dan kebersamaan.
Yayasan Ayo Bantu Peduli Indonesia berada di bawah izin resmi PUB (Pengumpulan Uang dan Barang) dari Kementerian Sosial dengan SK Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) serta Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Ayobantu bekerjasama dengan berbagai pihak dalam membangkitkan peranan masyarakat untuk berbagi kepada kelompok sosial sekitar melalui berbagai kegiatan.
Sedangkan Indodax adalah startup teknologi finansial di dalam bidang aset kripto dan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, atau sebanyak lebih dari 200 aset kripto dari seluruh dunia dengan pergerakan harga selama 24 jam.
Indodax sudah berdiri selama delapan tahun lamanya dan sudah melayani lebih dari 5.6 juta member di Indonesia. INDODAX juga telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Indodax menjadi perusahaan marketplace aset kripto pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013.
Kemudian pada Juli 2021 Indodax kembali mendapatkan satu sertifikat ISO yaitu ISO 27017:2015. Kini, Indodax memiliki 3 sertifikat ISO.
Dengan pengakuan pemerintah Indonesia dan standarisasi internasional yang mereka dapatkan, menandakan bahwa Indodax merupakan perusahaan platform investasi aset kripto terpercaya.
Sekalipun harga aset kripto seperti Bitcoin dapat bernilai ratusan juta rupiah per coin nya tapi transaksi di Indodax memungkinkan dilakukan mulai dari 10 ribu rupiah membuat banyak masyarakat Indonesia tertarik dengan perdagangan ini dan menjadi mata pencaharian kerja secara full time.
Indodax mendedikasi kepada member dan calon member untuk bertransaksi aset kripto menggunakan Rupiah dengan sistem terbaik, tercepat, termudah, dan paling aman.
Editor : Ali Masduki