SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT PAL Indonesia secara berkelanjutan menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sebagai bagian penting dari sebuah perusahaan. Dalam pelaksanaannya, PT PAL Indonesia secara berkala melaksanakan asesmen penerapan GCG sesuai dengan aturan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-2/MBU/03/2023 Tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara.
Pada asesmen GCG di PT PAL Indonesia tahun buku 2022 oleh BPKP Jawa Timur mendapatkan skor sebesar 84,54 dengan kategori Baik. Nilai yang diterima PT PAL Indonesia ini melebihi nilai target yang ditentukan dari Holding Industi Pertahanan DEFEND ID sebesar 83,5.
“Proses assessment tahun buku 2022 ini merupakan serangkaian dari assessment bersama DEFEND ID, sebagai sarana para pemangku kebijakan untuk meninjau hasil Assessment GCG BUMN di Industri Pertahanan Tahun Buku 2022. Tata kelola perusahaan yang baik juga dapat menjadi patokan agar perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien,” terang Nia Herminanti, perwakilan pemegang saham seri B.
Acara Exit Meeting ini dibuka oleh COO PT PAL Indonesia, Iqbal Fikri, serta dihadiri oleh jajaran BoD dan BoC PAL secara daring, SEVP TM dan jajaran General Manajer PT PAL Indonesia. Delegasi BPKP Provinsi Jawa Timur, Abul Chair Selaku Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur beserta jajaran.
Acara ini berlangsung pada Selasa, 27 Juni 2023 secara langsung di PT PAL Indonesia Surabaya. Pelaksanaan asesmen GCG di PT PAL Indonesia membutuhkan waktu 25 hari kerja dalam periode tanggal 2 Mei 2023 sampai dengan 30 Juni 2023.
“Seiring berjalannya PT PAL Indonesia dalam menjadi global player, sangat dibutuhkan nilai GCG sebagai bahan pertimbangan seberapa baik tata kelola perusahaan tersebut. Sehingga assessment GCG menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk modal menjajaki pasar global," kata COO PAL Iqbal Fikri.
Editor : Ali Masduki