SURABAYA, iNews.id – Subsisi harga minyak goreng yang ditetapkan pemerintah sulit ditemukan. Di Kota Surabaya, kabar subsidi harga minyak goreng hanya sebuah isu belaka, karena masih belum ditemukan di pasar tradisional, modern mapun supermarket.
Padahal, pemerintah telah menyebarkan harga minyak goreng bersubsidi mulai bisa dinikmati masyarakat. Pemerintah telah menggelontorkan minyak subsidi dengan harga jual Rp14.000 per liter. "Mana ada harga minyak goreng Rp14.000/liter. Saya habis beli harganya Rp20.000/liter," kata Steven, karyawan salah satu kafe di Jalan Dinoyo, Surabaya.
Disisi lain, pemerintah telah memutuskan untuk mensubsidi harga minyak goreng menjadi Rp14.000/liter. Bantuan ini disebut-sebut akan berlaku selama 6 bulan bahkan bisa diperpanjang sesuai kondisi. "Harga sudah dipatok Rp 14.000 per liter untuk 6 bulan dan dapat diperpanjang," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan.
Dalam produksinya, pemerintah akan menyiapkan 1,2 miliar liter minyak goreng yang nanti akan dikemas oleh produsen dan siap untuk didistribusikan. Untuk pembelian, kata dia minyak goreng akan tersedia di pasar tradisional, pasar modern, supermarket hingga toko online.
"Siapapun boleh, mau ke e-commerce, pasar tradisional, pasar modern juga bisa. Semua berhak untuk mendapatkan minyak sibsidi ini," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto