get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-Siap! Film TIMUR Hadirkan Misi Penyelamatan Paling Berbahaya

Dua Lapas Ini Hampir Kebobolan Narkoba

Jum'at, 14 Januari 2022 | 08:37 WIB
header img
Petugas Lapas mengamankan tersangka dan barang bukti narkoba. (Foto: Humas)

BANDAR LAMPUNG, iNews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung dan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung hampir saja kebobolan. 

Dalam sehari, pada hari Kamis, (13/01), upaya penyelundupan narkoba ke dua lapas tersebut kembali terjadi. Beruntung petugas dua lapas ini sigap dan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang didapatkan dari hasil penggeledahan titipan makanan.

Petugas P2U Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung, Pujatmiko, mengatakan bahwa menggagalkan penyelundupan narkotika yang diduga jenis ganja itu didapatkan dari hasil penggeledahan titipan makanan pada pukul 12.30 WIB, hari Kamis, (13/01).

Menurut pengakuan Putjamiko, Narkotika yang diduga jenis ganja tersebut, diselundupkan pada makanan yang dibungkus lakban coklat didalam empat buah cumi sotong, 

“Benar, barang haram itu kami dapat dari titipan makanan pembesuk,” ungkapnya.

Menindak lanjuti hasil temuan narkotika tersebut, petugas P2U menyampaikan kepada Kepala Keamanan untuk dilaporkan kepada Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung

Kepala Lapas 1 Bandar Lampung, Maizar, langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polres Bandar Lampung terkait penemuan tersebut.

"Setelah saya menerima laporan dari KPLP, saya langsung melihat sendiri temuannya dan segera melakukan koordinasi kepada pihak polres," terangnya.

Lebih lanjut, Maizar menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Satuan narkoba (Satnarkoba) Kepolisian Resort (Polres) Bandar Lampung, barang tersebut diindikasikan sebagai narkotika jenis ganja seberat 281 gram. 

Selanjutnya, penggagalan narkotika kembali dilakukan oleh petugas penggeledahan barang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandung. 

Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika yang diduga narkotika jenis shabu dan 15 butir obat terlarang diduga Dumolid.

Barang bukti diselipkan ke dalam makanan ringan (snack) jenis kue kering dan olahan makanan jenis keong(tutut), oleh kurir atas nama Dede Sinda yang ditujukan kepada narapidana atas nama Tatang.

Menindak lanjuti hasil temuan narkotika tersebut, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA  Bandung, Fauzul, melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung terkait penemuan tersebut.

"Setelah mendapatkan laporan penggagalan barang tersebut saya langsung koordinasikan kepada pihak Polresta Bandung dan sekarang sedang diproses untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut