SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Eksekusi Darbe Cafe memunculkan kontroversi. Pasalnya, eksekusi yang dilakukan oleh pemenang lelang tanpa mempertimbangkan hak-hak dan keabsahan penyewa dengan kontrak jangka panjang.
Kuasa Hukum Darbe Cafe, Sabar Jhonson S menyebut bahwa kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak terkait dalam dunia lelang akan pentingnya mematuhi hukum serta perlunya perlindungan hak penyewa.
"Kasus ini memberikan pelajaran bagi para penyewa bahwa mereka tidak boleh mengabaikan pentingnya taat hukum dalam proses penyewaan," tuturnya.
Baca Juga :
Darbe Kafe Mempertahankan Haknya Berdasarkan Dasar Hukum dan Melakukan Gugatan Perlawanan
Sebagai penyewa, kata Sabar, mengetahui status objek penyewaan dan menjaga hak-hak mereka menjadi hal yang sangat penting.
Menurutnya ketidaktahuan terkait status obyek dapat berdampak serius pada masa depan penyewa dan menyebabkan masalah hukum yang rumit.
Edukasi juga perlu diberikan kepada pembeli lelang agar tidak hanya terpikat oleh harga murah tanpa memperhatikan aspek legalitas dan status obyek yang akan mereka beli.
"Pemenang lelang harus memahami dengan baik proses pembelian lelang serta menjalankan kewajibannya secara etis dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Ini akan membantu mencegah terjadinya eksekusi yang melanggar hak penyewa tanpa melalui prosedur yang tepat," terangnya.
"Pentingnya pengawalan dan pengawasan persidangan juga menjadi sorotan dalam konteks ini. Para pihak terkait dalam proses lelang harus memastikan bahwa persidangan berjalan dengan adil dan transparan," lanjutnya.
Keterlibatan kasus dalam proses lelang, seperti yang terjadi dalam kasus ini, menimbulkan keraguan akan keadilan dalam putusan yang diambil.
"Dalam hal ini, pertanyaan muncul: "Apakah keadilan dapat diperjuangkan?" Walaupun terdapat kejadian yang memicu keraguan terhadap keadilan, penting bagi kita untuk tetap percaya bahwa keadilan dapat dicapai melalui penegakan hukum yang benar dan proses persidangan yang adil," sebutnya.
Editor : Ali Masduki