18 Poin Pidato Anies yang Penuh Doa untuk Rakyat Indonesia

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), memimpin doa bersama atas berbagai permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat di negeri ini dalam acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (16/7/2023).

Bukan pidato kebangsaan, dalam acara Apel Siaga Perubahan, Anies justru memanjatkan doa kepada Allah SWT. "Mari angkat tangan kita sama-sama dan mohon bantu aminkan doa saya," ajak Anies kepada seluruh peserta Apel Siaga Perubahan saat memimpin doa.

Baca Juga

Anies Soroti Anggaran Pertahanan Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo Sewot

Kemudian Anies memulai doanya. "Ya Allah ya Tuhan kami, ya Tuhan yang memudahkan mereka yang kesulitan, yang menjadikan tenang mereka yang patah arang, yang menjadi teman bagi mereka yang sedang dalam kesendirian, yang mencukupkan mereka yang miskin dan papa, yang menguatkan mereka yang lemah, yang menjadikan rasa aman dari segala ketakutan, yang membalikkan yang sulit menjadi mudah, hanya kepada-Mu lah kami bermunajat," ucapnya.

Ada beberapa poin-poin penting dalam doa Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini. 

1. Tentang biaya hidup. Dalam doanya, Anies meminta kepada Tuhan agar meringankan beban biaya hidup. "Murahkan harga bahan pokok sehingga terjangkau dan tak menjadi beban bagi kami semua. Namun, sekaligus juga menjadi rezeki yang mencukupkan bagi petani kami, peternak kami, nelayan kami, dan pedagang kami," ucap Anies.

Baca Juga

Anies Baswedan Ziarah ke Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban di Ponpes Ndresmo

2. Doa untuk pendidikan bermutu yang gratis dan terjangkau. 
3. Layanan kesehatan yang cepat dan bermutu bagi seluruh keluarga. 
4. Ketersediaan transportasi murah, lengkap, dan setara untuk semua. 
5. Tentang perumahan. "Mudahkanlah kami mendapatkan rumah tempat berlindung dari panas dan hujan yang dekat dari tempat kami belajar, bekerja, dan beraktivitas," pinta Anies.

Editor : Ali Masduki