Menurut Baihaki, Sandiaga sudah populer di Jatim karena pernah mengikuti kontestasi Pilpres 2019 lalu bersama Prabowo.
"Sandiaga sudah populer. Apalagi setelah bergabung dengan PPP yang notabene di Jatim banyak pemilih PPP warga NU," jelasnya.
Baihaki juga membeberkan saat simulasi dua nama capres-cawapres, Ganjar-Sandiaga juga unggul atas pasangan lainnya.
"Saat simulasi dua nama saja Ganjar head to head dengan Anies Baswedan, ketika Ganjar dipasangkan Sandiaga unggul jauh atas Anies Baswedan yang dipasangkan dengan AHY. Ganjar-Sandiaga meraih angka 45,5%, Anies-AHY di angka 36,7%. Sementara yang belum menjawab 17,8%," tegasnya.
Dalam elektabilitas capres tiga nama, Ganjar masih tertinggal dengan Prabowo di Jatim. Baihaki menyebut Ganjar harus memilih cawapres yang tepat.
"Ya salah satunya jika dipasangkan dengan Sandiaga angkanya bisa membawa Ganjar unggul di Jatim," tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 4 Juli-15 Juli 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.250 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Berikut simulasi capres-cawapres yang beredar hari ini menurut Survei ARCI:
1. Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno 36,1%.
2. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 35,6%.
3. Anies Baswedan-AHY 24,9%.
Tidak menjawab/tidak tahu 3,4%.
Editor : Arif Ardliyanto