Ratusan Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Lolos SNBT Mengundurkan Diri Bikin Geger, Ada Apa?

MALANG, iNewsSurabaya.id - Ratusan calon mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) lolos Seleksi Nasional Berbasis Tss (SNBT) serentak tidak melanjutkan proses pendaftaran. 

Fenomena ini menjadi perbincangan di beberapa akun media sosial Twitter, termasuk @sbmptnfess.

Baca Juga

Orang Tua Jadi Pondasi Penting Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Batu

Pada akun tersebut, diunggah sebuah cuitan bertanya, "ini kenapa pada mengundurkan diri." Namun, tidak disebutkan penyebab pasti mengapa banyak ratusan calon mahasiswa UB memilih untuk tidak melanjutkan proses pendaftaran.

Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan UB, Kotok Guritno, menegaskan bahwa kabar yang beredar sebelumnya tidak benar, karena ratusan calon maba tersebut sebenarnya tidak mengundurkan diri, melainkan tidak melakukan pendaftaran ulang setelah diumumkan lolos SNBT.

"Kebijakan kami adalah, jika tidak melakukan pendaftaran ulang, dianggap sebagai tindakan mengundurkan diri," ucap Kotok Guritno saat dikonfirmasi pada Selasa (25/7/2023).

Baca Juga

Pemerataan Pendidikan Jadi PR Utama di Kota Batu, Ini Kata Ahli Politik dan Kebijakan Publik

Pada tahun 2023, sebanyak 83 calon mahasiswa dari jalur Seleksi Mandiri Berbasis Prestasi (SNBP) atau sekitar 11,5 persen dari jumlah penerima tidak melakukan pendaftaran ulang.

Selain itu, ada pula 430 calon mahasiswa yang lolos melalui jalur SNBT, yang menyumbang sekitar 17,5 persen dari total calon mahasiswa yang diterima, namun juga tidak melakukan pendaftaran ulang. "Tahun ini ada 83 calon maba jalur SNBP yang tidak melakukan pendaftaran ulang dan 430 calon maba yang lolos SNBT," jelasnya.

Menurut pihak universitas, para calon maba tersebut tidak mendaftar ulang karena telah diterima di beberapa kampus lain atau berhasil lolos seleksi pada perguruan tinggi kedinasan.

Baca Juga

Imigrasi Malang Bakal Hadirkan Layanan Paspor Terpadu, Universitas Brawijaya Sambut dengan Gembira

"Yang kami ketahui, alasan mereka mengundurkan diri adalah karena sudah diterima di kampus lain atau lolos seleksi di perguruan tinggi kedinasan," tegasnya.

Kotok juga menyatakan bahwa hampir setiap tahun selalu ada calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang. Jumlahnya pun tidak sedikit, sehingga kuota yang tersisa akan dialihkan untuk pendaftaran tahap berikutnya.

"Setiap tahun, ada saja calon mahasiswa yang tidak melengkapi pemberkasan untuk pendaftaran ulang. Sehingga tindakan ini dianggap sebagai tanda mereka mengundurkan diri, dan kuotanya akan dialihkan ke pendaftaran jalur berikutnya atau jalur mandiri. Jalur mandiri merupakan jalur terakhir pendaftaran mahasiswa baru," terangnya

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta