get app
inews
Aa Read Next : Stunting Jadi Tantangan Masa Depan, Begini Ungkapan Dr Dwi Astutik

Pemprov Jawa Timur Optimalkan Pendampingan Ibu Hamil

Kamis, 27 Juli 2023 | 11:17 WIB
header img
Ibu Hamil mengikuti senam Yoga di Unusa Surabaya. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi prioritas pembangunan kesehatan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020 -2024.

Berdasarkan data Pusdatin Kemenkes RI, AKI di Jawa Timur (Jatim) tahun 2022 sebanyak 499 kasus. Jumlah tersebut menurun per Januari-Juni 2023 sebanyak 203 kasus.

AKI di Jatim jauh lebih rendah daripada nasional. Tahun 2022 AKI di Jatim 93/100000 kelahiran hidup. Sedangkan target nasional target tahun 2024 adalah 183/100000 kelahiran hidup.

Sedangkan jumlah kematian AKB di Jatim pada tahun 2022 sebanyak 3.172 bayi dan data per 1 Juli 2023 sebanyak 1.502 bayi. Sementara berdasarkan data laporan kabupaten/kota di Jawa Timur sampai dengan 30 juni 2023 terdapat 216 kematian ibu dan 1.618 kematian bayi.

"Meski sudah  menurun, saya meminta seluruh pemangku kepentingan tidak cepat berpuas diri. Kita semua terus berikhtiar menurunkan AKI serendah mungkin," pesan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat membuka Rakorkesda di Surabaya, Rabu, (26/7/2023).

Dalam rakorkesda ini, Khofifah menjelaskan lima poin bidang kesehatan yang perlu diperkuat dalam Program Prioritas Kesehatan Tahun 2023. Diantaranya ialah penurunan AKI, AKB, stunting, pencegahan dan tindakan penyakit tuberkulosis paru (TBC) serta penyakit katarostropik.

"Pencapaian ini tidak berhenti sampai disitu, tetapi semua harus tetap bekerja keras," katanya.

Untuk memacu capaian yang baik tersebut, Khofifah mengaku Pemprov Jatim berupaya meningkatkan kunjungan pemeriksaan ibu hamil 6 kali selama masa kehamilan, pendampingan ibu hamil risiko tinggi, edukasi program kesehatan ibu dan anak secara rutin.

"Selain itu, penyusunan panduan praktik klinis program kesehatan ibu dan anak, pendampingan RS pemerintah provinsi ke RS kabupaten/kota, penguatan kemitraan melalui forum penurunan AKI dan AKB," tutupnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut